PADANG – Ketua Tim Relawan pasangan calon (paslon) Emzalmi-Desri Ayunda, Marzuki Onmar mengajak seluruh relawan menjaga situasi kondusif masa kampanye pemilihan walikota (pilkada) Padang 2018. Bahkan, lelaki yang biasa disapa Maron ini, meminta seluruh relawan Emzalmi-Desri tidak terpancing dengan pihak mamapun melalui media sosial.
“Diminta kepada seluruh relawan untuk menjaga jati diri sehingga tidak hilang kontrol yang bisa merugikan paslon Emzalmi-Desri,” begitu ajakan Marzuki Onmar yang disampaikan melalui WhatsApp (WA) Grup Media Center Emdes, Jumat (18/5/2018).
Mantan Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat ini memang kerap mengingatkan relawan Emdes agar tidak terpancing propaganda dari pihak manapun baik melalui media sosial ataupun di lapangan. Sebab, menurutnya jika relawan Emdes hilang kontrol bisa merugikan paslon mereka.
Catatan Sumatraline, beberapa waktu lalu Maron juga meredam emosi relawan ketika alat peraga kampanye (APK) dirusak orang tak dikenal. “Kita pelajari dulu kenapa APK Emzalmi-Desri dirusak. Jangan gegabah melakukan tindakan,” tegas Maron ketika itu di Posko Relawan Emzalmi-Desri, Balai Baru.
Pada beberapa kesempatan, Marzuki Onmar juga menyorot kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang terutama menyangkut selisih jumlah pemilih mencapai 106 ribu. Diketahui, KPU Padang menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) berkisar 535.265 pemilih sementara DP4 yang dikeluarkan Kemendagri 634.197 pemilih.
“KPU Padang harus membereskan persoalan selisih jumlah pemilih. Kalau dibiarkan nanti akan jadi masalah,” jelas Maron ketika mendampingi Calon Walikota Emzalmi rapat koordinasi antara DPRD Padang dengan KPU Padang bersama kedua pasangan calon di gedung DPRD Padang.
Selain meminta KPU Padang bersikap netral, Maron juga berharap netralitas juga dijaga Panwaslu Kota Padang. (agb)