Pasbar — Bencana yang dialami oleh Lombok Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu meluluh lantakkan sarana dan prasarana. Sehingga membuat Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat juga merasakan duka yang dialami oleh masyarakat Lombok. Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pasbar ‘Badoncek’ mengumpulkan sumbangan untuk diserahkan ke masyarakat Lombok.
Menurut Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran, MM, sebagai warga Indonesia yang memiliki satu nusa satu bangsa, maka sudah selayaknya merasakan musibah yang dialami oleh masyarakat Lombok. Bencana tidak diketahui oleh manusia kapan datangnya. Hari ini Lombok yang merasa duka berupa gempa bumi. Bisa saja lain waktu Pasbar yang merasakan hal yang sama,” ucap Bupati Syahiran.
“Wujud rasa peduli tersebut dibuktikan dengan terkumpulnya sumbangan mencapai Rp200 juta dari OPD kita. Anggaran untuk bantuan seperti itu memang tidak ada di APBD kita. Makanya kita badoncek sehingga dana cukup banyak terkumpul,” jelas Syahiran.
Ia menambahkan, bantuan 200 juta dibelikan kebutuhan seperti beras, terpal tenda, tendon, minyak goreng, tendon air, ikan asin untuk setiap kabupaten di Lombok ditambah adanya 125 kg rendang.
“Harapan kita semoga bantuan yang kita berikan bermanfaat bagi masyarakat Lombok. Kita juga berharap kondisi Lombok cepat pulih dan masyarakat cepat bangkit kembali dan hidup seperti sedia kala,” harap Syahiran.
Sementara itu, Kabag Humas Setda Kabupaten Pasbar Yosmar Difia yang langsung terbang ke Lombok bersama Kepala BKPSDM Yudesri menjelaskan, ada ada tiga Kabupaten yang diberikan bantuan yakni Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur dengan jumlah dusun 27. Bantuan tersebut diserahkan pada Senin dan Selasa 11 dan 12 September 2018 ke masing kabupaten bencana Lombok.
“Kepedulian pemerintah daerah Kabupaten Pasbar terhadap duka Lombok kita buktikan dengan langsung memberikan bantuan kepada masyarakat setempat. Memang kondisi di Lombok kami jumpai membuat hati ini terenyuh, terutama di daerah Lombok Tengah dan Utara yang banyak bangunannya hancur dan sampai saat ini masyarakatnya masih tidur di tenda,” kata Yosmar Difia.
Bantuan yang dibawa oleh Pemkab Pasbar diserahkan kepada pemerintah setempat yang berwenang menangani bencana, melalui Badan Kesbangpol Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Semoga Lombok cepat bangkit dan masyarakat kuat menghadapi cobaan tersebut. Selain itu, bantuan yang kita berikan bermanfaat bagi mereka dan bisa sedikit meringankan beban mereka,” tandas Yosmar Difia. (***)
