Sumbar.Kabardaerah.com— Pasaman, Ratusan masyarakat dan Mahasiswa dari Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Duo Koto menggelar unjuk rasa menolak operasi produksi tambang PT.Inexco Jaya Makmur (IJM) dihalaman Kantor Bupati Pasaman, Kamis (26/04/2018).
Ratusan peserta unjuk rasa tersebut menuntut Pemerintah Daerah mencabut izin tambang PT. Inesco Jaya Makmur di daerah mereka, hal ini disampaikan oleh koordinator aksi lapangan (Korlap) Muhammad ikhsan (25) di saat unjuk rasa tersebut.
Kami tidak butuh tambang, kami minta Bupati segera mencabut izin operasi produksi PT IJM yang saat ini mulai melakukan operasi produksi didaerah kampung kami Simpang Tonang,”ujar Ikhsan.
Salah srorang peserta aksi Niko (19) ketika diwawancarai oleh Kabardaerah.com, mengatakan pihaknya turun sekitar 500 orang. seandainya hari ini kami tidak bisa bertemu dengan Bupati Pasaman, Yusuf Lubis Demo ini akan trus berkelanjutan,” terangnya.
Kami berangkat dengan menggunakan sepuluh bus dan mobil terbuka serta puluhan sepeda motor. Ada sekitar 500 orang yang terdiri Mahasiswa dan masyarakat Dua Koto, Simpang Tonang,” ujar Niko. (KD/Yondra)