Sumbar.Kabardaerah.com— Pasaman, Sebanyak 28 Walinagari Kabupaten Pasaman masuk kampus, tepatnya ke Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang wujudkan tentang inovasi nagari digital. Jum’at (23/03/2018).
Panitia Pelaksana, Prof.Dr.Eng.Gunawarman menyampaikan, pihaknya sengaja mengundang para walinagari di kabupaten itu untuk berdiskusi tentang pentingnya mewujudkan nagari digital.
Acara ini perdana kita laksanakan. Ini salah satu inisiatif pak dekan. Beliau sangat peduli akan kemajuan nagari dengan cara mentransfer ilmu pengetahuan ke daerah,” ujarnya.
Sementara Dekan Fakultas Teknik Unand Ir.Insannul Kamil, M.Eng, Ph.D mengatakan, bahwa perguruan tinggi sangat peduli akan pembangunan di nagari guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Bahkan, kata dia, pihaknya siap sedia untuk membantu nagari menuju nagari digital.
Kegiatan ini bagian dari pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat. FGD dengan walinagari, tambah Dekan ini akan bergulir diseluruh kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Barat.
Dalam paparannya, Insannul Kamil meminta Pemkab Pasaman menyiapkan pembentukan Nagari Pintar, salah satunya dengan menyediakan anggaran, untuk menyiapkan seluruh data base potensi nagari berbentuk digital.
“Kita juga mendorong nagari menyiapkan data digital dan taman kota, untuk fasilitas masyarakat berinternet ria. Nagari Digital itu dijalankan oleh lembaga dalam hal ini BUMNag, Nagari digital itu nanti akan membuat nagari semakin kreatif, inovatif, efektif dan produktif.
“Tapi, untuk mewujudkan itu, perlu melakukan kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga Litbang Perguruan Tinggi serta Media. Dampak media ini sangat penting untuk memajukan potensi di Nagari,” ujarnya.
Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama menyambut baik undangan Fakultas Teknik Unand tersebut, Pemkab Pasaman selalu berupaya melakukan percepatan pembangunan nagari, dari segala bidang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat perlu dilakukan inovasi dan komitmen bersama. Dengan adanya inovasi sudah pasti dapat menjadikan nagari ini semakin baik, salah satunya inovasi Nagari Digital. Pemanfaatan potensi nagari secara digitalisasi ini, harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dikatakan, lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menjadikan nagari sebagai garda terdepan dalam meningkatkan pembangunan di nagari. “Kita akan jalin kerjasama dengan banyak perguruan tinggi, salah satunya Unand. Diharapkan dengan adanya inovasi ini di nagari akan dapat menuju masyarakat madani di Pasaman,” katanya. (Yon/IWO)