Tak Berkategori  

Pekerjaan PT. LMKP Dikawasan Wisata Mandeh Menuai Pujian

Pesisir Selatan, kabardaerah.com-Pembangunan Jalan Akses Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT-ted) Mandeh yang dijuluki Raja Ampat-nya Sumatera di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat akan menghubungkan Bungus Teluk Kabung-Sungai Pisang-Sungai Nyalo-Mandeh-Carocok-Tarusan yang berada dalam wilayah adminstrasi Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan telah dimulai sejak tahun 2016 dan targetnya akan rampung seluruhnya pada akhir tahun 2018.

Dalam pembangunannya memang tidak mewah, tetapi tingkat keamanan dan kenyamanan (berkendara) terpenuhi serta nantinya bisa dibanggakan. Sekarang infrastruktur jalan menuju objek wisata bahari terpadu atau Kawasan Mandeh tersebut sebagian besar sudah bisa dilewati, sehingga memudahkan akses wisatawan.

Jalan baru tersebut juga dinilai efisien karena akan memotong waktu tempuh menjadi hanya sekitar 45 menit dari Kota Padang, dibandingkan jalur saat ini melewati jalan raya Padang-Painan yang mencapai 1,5 jam-2 jam.

Pada Tahun 2018, lanjutan pembangunan jalan tersebut untuk Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Akses Wisata Mandeh Lanjutan sepanjang 12,05 Km senilai Rp 59,9 miliar dipercayakan kepada PT. Lubuk Minturun Konstruksi Persada. Waktu pelaksanaan pekerjaan 240 hari kalender dengan masa pemeliharaan oleh penyedia jasa selama satu tahun.

Selesainya jalan tersebut pada Tahun 2018 akan berdampak besar terhadap kemajuan sektor kepariwisataan Pesisir Selatan khususnya Kawasan Mandeh. Melalui jalan itu wisatawan akan dengan mudah mengeksplorasi keindahan kawasan sembari menuju Kota Padang atau dari Kota Padang ke daerah setempat.

Pekerjaan Pembangunan Jalan Akses Wisata Mandeh 2018 dengan dukungan perusahaan profesional PT. Lubuk Minturun Konstruksi Persada (PT. LMKP) makin menambah pesona wisata di Kabupaten Pesisir Selatan.

Kucuran dana puluhan milyar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan III, terasa tidak sia-sia untuk menyulap kawasan Wisata Mandeh agar sejajar dengan Wisata Raja Ampat, Papua Barat.

Belum lama ini Ka.Satker PJN Wilayah II Sumbar Agung Setiawan, ST, MT didampingi PPK 2.3 M. Albar Daen, ST, MT, kepada media mengungkapkan kepuasannya atas pekerjaan jalan akses menuju Kawasan Wisata Mandeh.

Gelontoran alokasi anggaran pembangunan jalan akses ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang dikerjakan PT. Lubuk Minturun Konstruksi Persada dengan kontrak senilai Rp. 59,9 milyar melalui proyek multiyears ini sangat berdampak besar terhadap perkembangan wisata dan pembangunan keseluruhan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Agung Setiawan juga mengatakan, pembangunan jalan akses Mandeh tak ada kendala, sebab memanfaatkan jalan yang sudah ada sebelumnya (eksisting) meski masih berkondisi tanah.

Ini yang menjadi kunci lancar dan amannya pekerjaan, sebab tak terkendala pembebasan lahan. Diakui, pembebasan lahan menjadi alasan klasik, setiap pekerjaan jalan nasional, jelasnya lagi.

Senada juga dikatakan M. Albar Daen, PPK 2.3 kepada media. Katanya, pekerjaan jalan nasional tersebut berjalan aman, lancar dan nyaman. Partisipasi masyarakat dan pengendara yang melalui pekerjaan jalan tersebut, mempercepat proses pekerjaan.

Ditambahkannya lagi, profesionalnya Kontraktor yang dipercaya mengerjakannya dalam mengatasi persoalan lapangan dan mencari solusi agar tak mengangu lalu lintas, makin mengebut pekerjaan.

Albar tak ingin pekerjaan jalan yang berdampak besar terhadap pembangunan Pessel, terutama Wisata Mandeh yang terkenal keindahan alam pegunungan dan lautnya ini, terganggu oleh persoalan non teknis.

Karena Ia melihat potensi Wisata Mandeh menyimpan pesona luar biasa, bahkan bisa menyaingi Kawasan Wisata Raja Ampat, Papua Barat.

“Kawasan Wisata Mandeh, hanya berjarak 56 Km arah selatan Kota Padang dengan waktu tempuh 70 menit dan dua jam dari Bandara. Bandingkan dengan Kawasan Wisata Raja Ampat, Papua Barat sulit dijangkau dan membutuhkan waktu lama sampai ketujuan,” ujarnya berpromosi. (Dtk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *