Tak Berkategori  

Pemda Pasbar Dan PMI Santuni Tujuh Kepala Keluarga Korban Kebakaran

Sumbar.Kabardaerah.com— Pasbar, Sebanyak Sembilan unit Rumah semi permanen terbakar di Pasar Batang lingkin, Kejorongan Batang Lingkin, Nagari Aia Gadang, Kecamatan pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Kamis dini hari, (4/6) sekira pukul 03.30 Wib.

Kejadian bermula, saat masyarakat sedang terlelap dalam tidurnya, tiba-tiba masyarakat sekitar pasar dikejutkan, dengan diawali terbakarnya Rumah nenek Tiosma yang dikabarkan, ia sehari-hari menjual gorengan.

Api pun menjalar dengan cepat ke rumah-rumak penduduk disekitarnya dan mayoritas rumah semi permanen. Akhirnya api membakar Sembilan unit rumah, sebanyak Tujuh rumah hangus dan rata dengan tanah.

Tujuh unit rumah yang terbakar rata dengan tanah atas nama pemilik yakni, Nenek Tiosma, Amsar, Melda, Nade, Melida, Satria (warung), Idah (rumah tinggal), Mendek (rusak ringan), Desi Mulyani (rusak ringan), Raden putra (rusak ringan).

Terkait dengan bencana kebakaran tersebut, Wakil Bupati Pasaman Barat H Yulianto dan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, Hj Yunisra Syahiran, mendatangi dan meninjau langsung lokasi kejadian.

Wakil Bupati dan Ketua PMI menyerahkan langsung bantuan berupa, Sembako dan alat -alat memasak, alat rumah tangga, kepada tujuh kepala keluarga korban kebakaran rumah, di los Pasar Batang Lingkin Nagari Lingkung Aur Kecamatan Pasaman  Pasbar, Jumat sore (4/5/2018).

Bantuan juga diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar, Dinas Sosial, dan PMI Pasaman Barat. Diantaranya, beras, kompor gas, tikar, selimut, lemari plastik, pakaian dan makanan, tenda kebutuhan rumah tangga lainya.

Benar, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB Jumat, ( 4/05) kebakaran terjadi di los pasar Batang Lingkin yang menghanguskan 7 rumah semi permanen. Api diduga berasal dari dapur salah seorang warga yang memasak,” sebut Kepala BPBD Pasbar Tri Waluyo.

“Untung tidak ada korban jiwa, semua penghuni rumah selamat, karena ketika api akan membakar dengan cepat diketahui warga. Sehingga warga berteriak membangunkan warga lainnya agar cepat keluar dari rumah. “Warga pun selamat, tetapi isi rumah begitu cepat dilalap sijago merah,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Yulianto mengungkapkan, Kerugian ditaksir ratusan juta. Kita baru bisa membantu yang kita antarkan sekarang,” ujarnya didampingi Kepala BPBD Tri Waluyo, Kepala Dinas Sosial Marimus, Camat Pasaman Roni H.E.P, dan Kabag Humas Yosmar Difia serta pengurus PMI lainnya.

Wakil Bupati juga berpesan, agar warga korban kebakaran dapat bersabar dan tabah menghadapi cobaan. “Ini adalah musibah yang sama-sama tidak kita inginkan, untuk itu kita harus sabar dan tabah menghadap cobaan ini. Dari Pemerintah Daerah, hanya bantuan ini yang baru bisa diberikan,” pesan Yulianto.

Yulianto juga tidak lupa mengingatkan, agar warga tetap waspada serta hati hati dengan kompor dan listrik, apalagi ketika cuaca panas,” ucapnya.

Pantauan dilapangan, korban kebakaran hingga sekarang masih trauma dan sebagian masih menumpang menginap ditempat sanak keluarganya dan ditempat tetangga. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *