Sumbar.Kabardaerah.com— Pasaman, Pemerintah Kabupaten Pasaman, mengadakan tes dan Validasi terhadap 1.700 Guru MDTA/TPQ/TPSQ sebelum ditetapkan sebagai penerima tunjangan insentif tahun ini.Kabag Kesra, Edi Arman ketika diwawancarai oleh Kabardaerah.com, Selasa (03/04/2018)
Edi Arman mengatakan, program tersebut untuk memastikan langsung keadaan dan kualitas Guru MDTA/TPQ/TPSQ di Pasaman. Dengan melakukan tes langsung, proram ini juga untuk verifikasi dan validasi data keadaan Guru MDTA yang sebenarnya.
“Saat ini ada 1.700 orang yang kita salurkan tunjangan insentif Rp1 juta per Tahun, Kita berharap guru MDTA ini hendaknya jangan hanya sekedar numpang nama dan menerima tunjangan insentif setiap tahunnya, mana tau juga masih ada Guru MDTA yang belum masuk daftar penerima tunjangan insentif untuk tahun ini,” tutur Edi Arman.
Ada dua Tim penguji terdiri dari Qari-Qari’ah terbaik Pasaman akan melakukan tes sampai tanggal 12 April 2018, kita turunkan dua tim (10 orang) Qari-qari’ah terbaik Pasaman melakukan tes pengujian dan Validasi dari tanggal 3-12 April 2018 ini.
“Validasi ini nanti akan menunjukan apakah dia betul-betul mampu untuk mengajar di MDTA, kemudian bagaimana penguasaan Tajwid maupun hafalannya, karena dalam RPJMD, Pemkab Pasaman menargetkan pemberantasan buta huruf al qur’an bagi anak-anak usia sekolah, Tahfidz Qur’an, Magrib mengaji dan memakmurkan Masjid sehingga tahun 2019 Tunjangan insentif Guru MDTA ini bisa kita usulkan menjadi Rp2 juta per tahun,” terangnya. (KD Yondra)