Sijunjung, kabardaerah.com- Plang Identitas Proyek merupakan alat dan sarana agar semua kegiatan yang sedang berlangsung transparansi. Karena tidak lain gunanya agar masyarakat mengetahuinya dan dapat mengawasinya, sebab dana yang digunakan adalah dana masyarakat yang dipungut melalui pajak.
Transparansi itu baik mengenai Dinas mana yang dipercaya mengelolanya, siapa perusahaan yang mengerjakannya, siapa pengawasnya, berapa nilai kontraknya maupun berapa lama masa atau waktu pelaksanaannya. Dan itu semua berlaku baik untuk pekerjaan yang penunjukannya melalui lelang terbuka maupun yang melalui Penunjukan Langsung (PL-red).
Namun, tampaknya transparansi tersebut tidak berlaku untuk suatu pekerjaan berada diruas Jalan Propinsi. Tepatnya Ruas Jalan Propinsi di daerah Pasar Jumat, Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Dari pertama pekerjaan, sampai per 31 Desember 2018 yang lalui berdasarkan pantauan Kabardaerah.com dilapangan disekitar pekerjaan tidak ditemukan Plang Identitas Proyek.
Ini yang menjadi tandatanya bagi masyarakat yang melewati ruas jalan tersebut, kegiatan apa yang sedang dilakukan karena tidak ada papan pengumuman pemberitahuan atau Plang Identitas Proyek. Terkesan yang sedang berlangsung tersebut ‘misterius’.
Berdasarkan pantauan kabardaerah.com, pada lokasi tersebut ada beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh pihak pelaksana.
Beberapa pekerjaan yang terlihat dilokasi tersebut seperti pemasangan batu buat penahan tebing dan drainase serta pengecoran bahu jalan.
Namun sangat disayangkan, sudah lah misteri, dalam pelaksanaanya juga terindikasi terjadi penyimpangan. Seperti dalam menggunakan material batu karena batu yang digunakan kebanyakan batu gunung yang kurang daya rekat dan pengecoran bahu jalan yang tidak dialas plastik.
Untuk mengetahuinya, kita tunggu saja penelusuran dari kabardaerah.com karena dari informasi yang didapat itu merupakan proyek PL Dinas PUPR Propinsi Sumbar. (Dtk)