Tak Berkategori  

Ratusan Anak Kurang Mampu Di Pasbar Ikuti Sunat Massal

Sumbar.Kabardaerah.com— Pasbar, Lebih dari 500 ratus anak kurang mampu, Kamis (10/5) mengikuti sunat massal di gedung pertemuan jorong Kuamang, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

“Alhamdulillah, saya punya kesempatan untuk mengajak Ibu-Ibu dari Indojalito Peduli Jakarta untuk mengarahkan program mereka ke Pasbar. Kita sangat bahagia hari ini, ratusan anak dari keluarga kurang mendapat pelayanan sunat massal secara gratis,” ungkap Yunisra.

Disampaikan, pelaksanaan sunat massal sendiri akan dilaksanakan pada dua tempat di Pasbar. Untuk Pasbar bagian utara, pelaksanaannya dipusatkan di kecamatan Lembah Melintang yang diikuti oleh peserta sunat massal dari kecamatan Gunung Tuleh, Lembah Melintang, Koto Balingka, Ranah Batahan dan kecamatan Sungai Aur.

Selanjutnya, besok, Jumat (11/5) akan dipusatkan di Ibu kota kabupaten, yang akan diikuti oleh peserta dari lima Kecamatan bagian selatan Pasbar, yakni, Kecamatan Pasaman, Talamau, Luhak nan Duo, Sasak Ranah Pasisia dan Kecamatan Kinali.

“Kita melihat animo mayarakat yang sangat tinggi, peserta melebihi target yang kita perkirakan. Untuk saat hari ini, sudah mencapai lebih kurang 500 orang peserta yang mengikuti sunat massal,” katanya.

Dijelaskan, Indojalito Peduli Jakarta sendiri merupakan perkumpulan Ibu-Ibu perantau Sumbar yang ada di Jakarta. Mereka memiliki program peduli kemasyarakatan yang sangat layak mendapat apresiasi, terkhusus dari Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Pasbar.

Lanjutnya, Indojalito Peduli Jakarta sendiri mulai dari 2016 silam sudah gencar mengarahkan program kemasyarakatannya di Pasbar.

Pada tahun 2016 Indojalito Peduli Jakarta mebangun Mesjid di kecamatan Sasak Ranah Pasisia dengan biaya pembangunan mencapai 500 juta rupiah, selanjutya pada tahun 2017 Indojalito mendonasikan dua ekor Sapi kurban untuk masyakat Pasbar yang diserahkan di kecamatan Pasaman.

Dilanjutkan dengan sunat massal yang diikuti lebih dari 500 orang peserta dan pada tahun 2018, juga mengadakan sunat massal yang kemungkinan jumlah pesertanya jauh lebih banyak dari pada tahun sebelumnya,” ungkapnya.

“Kepedulian Indojalito Peduli Jakarta masih sangat kita harapkan di masa-masa mendatang. Hal seperti ini cukup membantu masarakat. Mudah-mudahan Indojalito Jalito tetap berkiprah membantu masyarakat di kampung halaman,” harap Yunisra.

Sementara, ketua Indojalito Peduli Jakarta, Astri Asgani menyampaikan bahwa Indojalito Peduli merupakan perkumpulan Ibu-Ibu dari berbagai kalangan dan profesi. Kecintaan terhadap kampung halaman adalah motivasi untuk terus melakukan program sosial di kampung halaman.

” kami jatuh cinta kepada Pasbar. Alhamdulillah kami sudah beberapa kali kami ke sini. Terima kasih atas sambutan Pemda dan masyarakat. Jika ada lagi program sosial kedepan, akan diarahkan kembali ke Pasbar,” sebut Astri.

M. Zein (38), salah satu orang tua peserta sunat massal kepada wartawan meyampaikan bahwa masyarakat sangat meyambut baik program tersebut da berharap akan berlanjut di masa yang aka datang.

“Anak-anak sangat senang dengan program sunat massal ini. Dengan mengikuti sunat massal, mereka juga mendapatkan baju, tas, kain sarung dan uang transpor dari panitia,” ungkap M. Zein. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *