SUMBAR.KABARDAERAH— Ratusan masyarakat Nagari Aia Gadang dan Nagari Muara Kiawe Kabupaten Pasaman Barat, mendapatkan Pelayanan Pengobatan Gratis dari Perkebunan Kelapa Sawit PT Anam Koto Jorong Labuh Lurus.
Pengobatan gratis yang dilakukan di Kantor keselamatan kerja, PT Anam Koto berlangsung selama dua hari yakni Selasa ( 19 -20/12) di dihadiri, Kepala Dinas Kesehatan atau yang mewakili Kasi Upaya Kesehatan Primer ,Pebriman, Kepala Puskesmas Aia Gadang, Teddy Kurniawan, serta masyarakat sekitar yang antusias dalam mendapatkan pengobatan gratis itu.
” Pelayanan kesehatan gratis bekerjasama dengan Puskesmas Aia Gadang ,dengan tujuan untuk meringankan masyarakat sekitar dalam memperoleh pelayanan berobat gratis seperti, Penyakit Mahk, Darah Tinggi, Asam Urat, Demam Panas, Batuk Pilek, Penyakit Kulit dan Pemeriksaan Mata dan segaligus kita juga berikan Kaca Mata Gratis kepada masyarakat sekitar.
Program ini merupakan bagian Kalender Program Corporate Social Responsibility ( CSR ) oleh PT Anam Koto di tahun 2017,” kata Manager Wandi Lim didampingi Humas Sudar Madji.
Dikatakan Humas Sudar Madji dalam pengobatan gratis yang kita lakukan ini kedepanya akan berkesinambungan untuk tahun – tahun berikutnya, sehingga apa yang kita lakukan kedepannya dapat menjadi keharmonisan bersama masyarakat dengan pihak PT Anam Koto.
“Mari kita menciptakan keharmonisan dan jalinan kerjasama yang terjalin erat selama ini bersama PT Anam Koto dan masyarakat sekitar dalam meningkatkan hubungan silatuhrahmi di antara kita,” sebutnya.
Sementara itu Mulyadi Jorong Labuh lurus yang mewakili, Nagari Aia Gadang dan Nagari Muara Kiawe mengucapkan terimakasih kepada PT Anam koto, Semoga kegiatan yang dilakukan tersebut, akan dapat berkelanjutan, hingga kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dapat terpenuhi dan dapat berkesinambungan.
“Muda mudahan kegiatan ini dapat berlanjut setiap tahunnya dengan harapan bantuan (CSR) itu dapat diberikan dalam bentuk lainnya, Sehingga program CSR ini kedepan dapat berkesinambungan dengan kepedulian suatu Perusahaan yang berada di pemukiman masyarakat sekitar,” ungkapnya. (Budiawan)