Tak Berkategori  

Sejarah Singkat Buya Sasak, Ulama Masyhur Putra Nagari Kapa

Sumbar.Kabardaerah.com— Pasbar, Pasaman Barat merupakan daerah dalam Propinsi Sumatera Barat yang terletak berbatasan dengan Propinsi Sumatera Utara. Sekarang ini merupakan satu Kabupaten yang terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Pasaman berdasarkan UU No.38 tahun 2003.

Pasaman/Pasaman Barat (Pasbar) adalah wilayah kerajaan Minangkabau yang tempo dulunya di kenal dengan gudang ‘Ulama. Julukan ini karena terdapat banyak ‘Ulama, yang dengan tekun membina kesejahteraan masyarakat terutama dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial.

Lembaga pendidikan tersebut baik dalam bentuk Halaqah (diSurau) maupun dalam bentuk Madrasah banyak terdapat di semua daerah saat itu.

Oleh karenanya tidak heran lagi lembaga-lembaga pendidikan tersebut sangat ramai dikunjungi oleh orang-orang yang menuntut ilmu agama, bukan saja dari daerah Sumatera Barat, tetapi banyak pula yang datang dari luar Sumatera Barat.

Kapa sebuah Nagari berhawa sedang yang terletak di antara Gunung Pasaman dan pesisir pantai Sasak, tepatnya sekarang nagari tersebut berada di Kecamatan Luhak Nan Duo.

Bermukimlah seorang ‘Ulama yang bernama Syech H. Muhammad Yunus. ‘Ulama yang dimasyhurkan dengan panggilan Buya atau Tuanku Sasak.

Syech H. Muhammad Yunus/ Buya Sasak

Banyak hal yang menarik dan unik dari pribadi ‘Ulama ini, ditemukan berbagai keahlian pada Beliau, bukan saja sebagai ‘Ulama dalam ilmunya, tetapi juga sekaligus pendidik, mubaligh, pengarang, organisator, ahli pencak silat dan lain-lain.

Semua keahlian itu dipersembahkan untuk merebut dan mempertahankan serta mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu tidak berlebihan barangkali apabila Syech H. Muhammad Yunus adalah sosok atau profil ‘Ulama yang patut di kaji dan di tulis sejarah hidupnya untuk di kenang oleh generasi penerus.

Syech H. Muhammad Yunus gelar Tuanku Sasak lahir di kampuang (desa) ayah Beliau yaitu Kampuang Lubuak Batang, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat pada tanggal 18 september 1879.

Nama ayah Beliau Abdul Latif gelar Pakiah Tujang, suku Jambak. Ayah Beliau adalah seorang pengajar ilmu agama Islam tapi bukanlah seorang ‘Ulama Besar yang di kenal luas.

Ibunda Beliau bernama Lukiah, suku Tanjuang, dari Kaum Panghulu Datuak Rangkayo Mudo, Kampuang Alang, yaitu seorang ibu yang di kenal ta’at beribadah.

(Alm) Syech H. Muhammad Yunus Tuanku Sasak ada 6 (enam) orang bersaudara seibu dan seayah, di Kampuang Alang, Nagari Kapa, yaitu:
1. Syech H. Muhammad Yunus Tuanku Sasak
2. Upik Umi
3. Supik Kaciak
4. Aminullah
5. Nurila
6. Tuanku Abdul Hamid.

Dan ada 5 (lima) orang saudara seayah, di Sialang, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, yaitu:
1. Tuanku Ali Ibrahim
2. Halimah
3. Supiak Talu
4. Supiak Ketek
5. Mahmud.

Demikian untuk postingan kali ini. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.

Sumber : nagarikapa.blogspot.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *