Tak Berkategori  

Tempat Pengolahan Emas Telah Cemari Sumur Masyarakat

Dharmasraya, kabardaerah.com- Tambang emas illegal jenis (Gerondong-red) milik Azwar (50) yang berlokasi di Jorong Taratak, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar telah meresahkan masyarakat karena air limbah tambang emas ilegal tersebut kuat dugaan telah mencemari air sumur warga sekitar.

Masalah tersebut telah membuat beberapa orang warga mengungsi untuk mengambil air minum maupun mandi karena air sumur mereka sudah keruh dan terindikasi dimasuki limbah serbuk gerondong.

Seorang warga yang akrap disapa Wen (32) yang didampingi istrinya Dika (29), Kamis (10/1), sekira pukul 11.00 Wib membenarkan, semenjak ada mesin gerondong pengolah emas ada disini, mereka beserta keluarga dan juga tetangga sangat cemas untuk menggunakan air sumur guna keperluan sehar-sehari sehingga mandi dan air minum. “Sekarang Kami mengambil air minum dengan cara meminta air sumur milik SMA 2 Pulau Punjung karena air sumur Kami sudah di masuki limbah olahan,” jelasnya.

Untuk itu Wen meminta kepada pihak terkait agar mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pengolahan emas illegal ini karena beroperasi dipemukiman padat penduduk.

“Selain itu kami juga berharap kepada pemerintah dan pihak yang berwajib untuk bisa memperoses secara hukum pelaku gerondong ini supaya ada efek jeranya,” tambah Wen lagi.

Menurutnya lagi, meskipun alat grondong ini dibongkar nanti oleh pemiliknya, namun limbah-limbah yang berserakan selama ini sudah masuk kedalam sumur masyarakat dan tetap tinggal racunnya.

Sedangkan azwar, pemilik Gerondong mengakui dirinya sudah kuranglebih 2 tahun belakangan ini melakukan aktifitas pengolahan emas dengan menggunakan air raksa tanpa memikirkan efek negatif bagi warga lain.

“Benar gerondong itu milik Saya yang digunakan untuk pengolahan atau pengambilan emas yang ada dalam lumpur maupun batu,” ujar pelaku dan juga pemilik toko emas Piala Indah yang terletak di Pasar Baru Pulau Punjung itu. (nd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *