Sumbar.Kabardaerah- Menolak direlokasi ke Jalan Perintis Kemerdekaan, ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Atas Bukittinggi seruduk kantor DPRD Bukittinggi. Mereka menemui para anggota dewan untuk menyampaikan aspirasi atas penolakan tersebut, Kamis siang (2/11).
“Ijinkan kami berdagang di lokasi yang kami mau. Jangan paksakan keinginan pemerintah secara sepihak merelokasi ke Jalan Perintis Kemerdekaan,” ujar, Ali Umar salah satu pedagang yang mendapat tempat duduk disambut anggota dewan.
Mantan Ketua Persatuan Pedagang Pasar Bertingkat Pasar Atas Bukittinggi (P4B) era tahun 1995-2001, Yulius Rustam berharap kisruh antar pedagang dengan Pemko tidak terulang.
“Pengalaman saat kebakaran tahun 1997 dulu, kami berhadapan dengan penguasa. Jangan sampai saat ini terulang. Kami ingin berdampingan dengan jalan musyawarah,” tuturnya.
Menanggapi berbagai aspirasi dari para pedagang, Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial menjawab pihaknya akan segera memanggil Wali Kota dan pihak terkait. Untuk itu dia memastikan, aspirasi yang disampaikan oleh pedagang itu sudah keputusan bulat dari seluruh pedagang yang menjadi korban.
“Ini kan ada surat juga yang diberikan ke saya. Jika ini sudah keputusan final lewat musyawarah mewakili keinginan seluruh pedagang, maka akan segera kami teruskan ke Pemko,” paparnya.
Beny Yusrial dalam pertemuan yang dijembatani Ketua Komisi I M Nur Idris itu menambahkan, pihaknya berharap tidak ada lagi perselisihan antar pedagang.
“Ini sudah saya sampaikan juga sebelumnya ke Wali Kota. Saya sudah minta agar seluruh aspirasi ditampung dulu. Kalau sudah sepakat menolak direlokasi ke Jalan Perintis Kemerdekaan, ya akan kami sampaikan segera agar ada kepastian,” tuturnya. ***