Sumbar.Kabaradaerah.com— Pasbar, Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), hari Otonomi Daerah ke-22 sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-68 yang berlangsung di halaman kantor Bupati Pasaman Barat (Pasbar), (2/4/2018) berjalan khidmad.
Upacara tersebut diikuti oleh seluruh ASN dilingkungan Pemkab Pasbar, siswa-siswi SD, SMP dan SMA perwakilan se Pasbar. Bertindak sebagai pembina upacara, Wakil Bupati Pasbar, H.Yulianto.
H.Yulianto menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI).
Wakil Bupati juga mengajak, agar segenap yang hadir untuk menjadikan momentum tersebut untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana yang tercermin dalam ajaran, pemikiran fan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara,” ajaknya.
Disampaikan juga, momentum Hardiknas juga diharapakan dapat dijadikan sebagai momentum muhasabah, mesu budi atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan.
“Kita perlu merenung sejenak untuk melihat kebelakang, melihat apa yang telah kita kerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah ke depan guna mencapai pendidikan nasional yang didambakan,” ungkap Yulianto.
Lanjutnya, penguatan karakter dan literasi warga negara merupakan bagian penting yang menjadi ruh dalam kinerja pendidikan dan kebudayaan, yang memerlukan pelibatan semua komponen bangsa.
Sebagaimana tripusat pendidikan yang ditetapkan oleh Ki Hadjar Dewantara yaitu sekolah, rumah dan masyarakat. Salah satu bentuk penguatan tri pusat pendidikan adalah pelibatan keluarga dalam mendukung sukses pendidikan anak dan penguatan karakter,” sebutnya.
“Saya ingin katakan bahwa pendidikan adalah urusan semua pihak, sebab, reformasi sekolah, peningkatan kapasitas dan profesionalisme guru, kurikulum yang hidup dan dinamis, sarana dan prasarana pendidikan yang andal serta teknologi pembelajaran yang mutakhir merupakan tanggung jawab bersama dalam mewujudkannya,” katanya.
Selain itu, diteruskannya Hari Otonomi Daerah ke-22 2018 harus menjadi momentum untuk memastikan bahwa rakyat Indonesia tiada kenal lelah, terus bekerja keras dan bekerja cerdas untuk memastikan bahwa bangsa ini terus berlari mengejar impiannya, yakni menjadi salah satu negara maju di dunia.
Dalam kesempatan yang sama, dalam rangka peringatan HUT Satpol PP ke 68 , H. Yulianto menegaskan, pada tahun ini akan digelar Dua agenda besar nasional yang akan digelar yakni, Pemilihan Kepala Daerah Serentak ( Pilkada) dan tahapan Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Presiden 2019.
“Peran Satpol PP sangat penting dalam agenda-agenda tersebut. Satpol PP harus ikut mengawal dua agenda besar tersebut. Kesiap siagaan harus terus ditingkatkan, Pol PP harus siap mengawal Pilkada Serentak,” Yulianto mengakhiri. (***)