Tak Berkategori  

Warga Simpang Tonang Minta Presiden Jokowi Usir PT IJM

Sumbar.Kabardaerah.com— Pasaman, Ratusan masyarakat Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat, tepatnya di Nagari Simpang Tonang. Jumat malam, (23/03) blokir jalan masuk kendraan dan tolak keberadaan PT INEXCO JAYA MAKMUR (IJM) yang ingin melanjutkan upaya beroperasi di Kecamatan tersebut.

Pasalnya, kehadiran Perusahaan tersebut akan menguras material hasil bumi jenis logam emas di Kecamatan Duo Koto. Tentunya ini akan memberikan dampak buruk, terhadap kelangsungan hidup masyarakat setempat.

Hal ini dijelaskan Lin anak Nagari Simpang Tonang kepada media ini lewat telepon selulernya, Jum’at malam (23/03) sekira pukul 23.38 WIB.

Lin menjelaskan, ratusan masyarakat yang mengadakan aksi penolakan tersebut dimulai dari jam 21.00 WIB tadi. “Aksi ini kita adakan setelah mendapat bocoran adanya alat berat milik PT IJM yang akan masuk jam 21.00 WIB.

“Sampai kapan pun kita tidak terima kehadiran Perusahaan tersebut, karena kehadiran Perusahaan itu hanya akan menimbulkan bencana dan dampak buruk, terhadap kelangsungan hidup masyarakat Kecamatan Duo Koto,” terangnya.

Lin menegaskan, perusahaan tersebut sampai kapan pun tidak akan dapat beroperasi di Nagarinya. “Sampai titik darah terakhir, kami akan perjuangkan tanah kelahiran kami ini. Apapun bentuknya, walaupun pertumpahan darah terjadi di Nagari ini,” tegasnya.

Ia meminta, kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman, Aparatur Negara, Khususnya kepada Pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi agar dapat mendengar suara rakyat masyarakat Duo Koto,” pintanya.

“Kita sangat berharap kepada Bapak Presiden Joko Widodo dapat mendengarkan langsung derita masyarakatnya. Jangan biarkan Perusahaan tersebut menjadi perpecah diantara kami, yang hanya kami ingin kan PT IJM angkat kaki dari kampung kami segera mungkin,” harapnya mengakhiri. (KD Fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *