Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Kota Sawahlunto, Ny. Neldaswenti Zohirin Sayuti pada Sabtu (10/6) melakukan pendampingan terhadap ibu dan anak warga Sawahlunto yang mengalami permasalahan psikis dan hukum.
Pendampingan ini dilakukan, dengan datang langsung mengunjungi ibu dan anak tersebut di Rumah Sakit (RS) tempat mereka dirawat.
“Ini langkah kita untuk memastikan apakah pelayanan dan pendampingan terhadap ibu dan anak, yang sedang bermasalah atau sakit secara fisik dan psikis ini, sudah berjalan dengan optimal. Jadi, kita turun langsung untuk mencek dan melihatnya ke RS,” ungkap Ny. Neldaswenti.
Ibu dan anak tersebut, diketahui dirawat di RS yang berbeda. Anaknya, dirawat di RSUD Sawahlunto sementara ibunya, dirawat di RSUD M. Natsir Kota Solok.
Langkah pendampingan terhadap ibu dan anak yang mengalami permasalahan, adalah komitmen Pemko Sawahlunto dalam memberi perlindungan bagi perempuan dan anak-anak.
“Ini langkah nyata bagaimana setiap ada perempuan dan anak-anak yang bermasalah, kita selalu turun ke lapangan agar pelayanan dan pendampingandapat terlaksana dengan baik dan benar,” ujar Ny. Neldaswenti menambahkan.
Dalam pendampingan ke RSUD Sawahlunto dan RS M. Natsir Kota Solok, Ny. Neldaswenti didampingi oleh jajaran UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Penyuluh Sosial dan Pekerja Sosial di Bidang Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPMD PPA) Sawahlunto.
Laporan dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Sawahlunto, permasalahan yang dialami oleh ibu dan anak ini, karena sang ibu mengalami depresi sehingga kemudian, beberapa kali melakukan tindakan yang membahayakan bagi dirinya dan anaknya yang belum genap berusia dua (2) bulan. (Fdm)