Polres Pessel Ungkap jaringan Narkoba: dua pelaku diamankan

 

Pesisir Selatan, Kabardaerah Com– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pesisir Selatan kembali mengungkap peredaran narkotika jenis sabu-sabu dalam dua operasi terpisah pada Rabu (11/6/2025) malam. Dua tersangka berhasil diamankan beserta barang bukti yang cukup signifikan, menunjukkan bahwa ancaman peredaran narkoba di wilayah ini masih terus mengintai.

Pukul 19.00 WIB, tim Satresnarkoba bergerak cepat setelah mendapat laporan masyarakat tentang aktivitas transaksi narkoba di Kampung Taluak Bakuang, Kenagarian Gurun Panjang Utara, Kecamatan Bayang.

Dengan menyamar sebagai pembeli, petugas berhasil menjerat tersangka berinisial  CV (38), seorang buruh harian lepas. Saat ditangkap, CV sedang menunggu di tepi jalan kampung. Penggeledahan terhadap dirinya menemukan  2 paket kecil sabu-sabu  dan .1 unit HP Oppo  yang diduga digunakan untuk transaksi.

“Tersangka mengakui kepemilikan barang bukti tersebut. Kami langsung mengamankan pelaku untuk proses hukum lebih lanjut,” tegas AKP Hardi Yasmar, S.H., Kasatresnarkoba Polres Pessel.

Belum berhenti di sana, tim kembali melakukan penyergapan pukul 21.00 WIB di Rumah Panjang, Kenagarian Koto Barapak, Kecamatan Bayang. Informasi dari warga tentang transaksi narkoba di lokasi tersebut terbukti setelah petugas menggerebek sebuah rumah dan mengamankan tersangka berinisial  A (35), seorang wiraswasta.

 

Dalam penggeledahan, polisi menemukan .7 paket sabu-sabu,  1 plastik klip bening,  2 kotak putih, dan  1 HP Samsung. “Barang-barang ini berada dalam penguasaan tersangka dan akan kami dalami jaringan peredarannya,” tambah AKP Hardi Yasmar.

Kasus ini kembali menegaskan bahwa peredaran narkoba, khususnya sabu, masih menjadi momok di Pesisir Selatan. Kedua tersangka dijerat dengan  Pasal 112 dan/atau 114 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang ancaman hukumannya mencapai 20 tahun penjara.

“Kami mengimbau masyarakat untuk terus melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba. Kerja sama warga sangat penting dalam memutus mata rantai peredaran,” pungkas Kasatresnarkoba.

Operasi ini menjadi bukti keseriusan Polres Pessel dalam memberantas narkoba. Namun, pertanyaan besar tetap menggantung:  Siapa dalang di balik pasokan sabu-sabu yang seakan tak pernah habis di wilayah ini.? (EF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *