Pasbar, Sumbar KD,— Pemerintahan Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) gelar Lomba Tari Persembahan (Pasambahan) Tradisonal Minangkabau tingkat Sekolah Dasar Negeri Se -Nagari Kapa, bertempat di halaman Kantor Walinagari Kapa, Selasa (29/11).
Acara Lomba Tari persembahan tradisional minangkabau ini berjalan lancar dan terlihat antusias diikuti para peserta lomba, karena acara ini pertama kali diselenggarakan oleh Pemerintah Nagari Kapa.
Wali Nagari Kapa Yulizar menyebutkan “kegitan ini sudah menjadi program Pemerintahan Nagari Kapa, bekerjasama dengan PKK Nagari, yang insyaalah kegiatan Lomba Tari Persembahan ini akan kami adakan setiap tahunnya,” sebut yulizar.
Ditempat yang sama Ketua panitia kegitaan yang juga selaku Kaur Pemerintahan di Nagari Kapa Merizal memaparkan, kegitan lomba persembahan ini di ikuti sebanyak 6 peserta tingkat SDN Se – Nagari Kapa, yakni SDN 01, SDN 07, SDN 08, SDN 09, SDN 14 dan SDN 19.
Kaur memaparkan lebih lanjut, Untuk dewan juri kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Pasaman Barat (Pasbar), PKK Kecamatan Luhak Nan Duo dan Bundo Kanduang Kecamatan Luhak Nan Duo,” paparnya.
Salah seorang Juri lomba Nurul Abadi menyampaikan, Ada tiga macam yang akan kami nilai dalam lomba Tari Persembahan ini yakni Wirasa, Wirama , Wiraga dan Penampilan.
Terakhir yang tak kalah penting nya yang menjadi penilaian kami, yaitu Sirih Jo carano jangan sampai di tukar dengan yang lain, yang mana isi dari sirih jo carono ini berupa Sirih, Pinang, Gambir dan Kapur,” ujarnya.
“Kami dewan juri meminta kepada pembimbing peserta lomba, agar lebih peka lagi terhadap selera pasar dalam hal gerak seni tari, agar tari persembahan yang menjadi ciri khas masyarakat minang memiliki nilai jual dan daya tarik tersendiri, sehingga dapat ditampilkan dalam ivent – ivent tertentu,” pintanya.
Ketua penggerak PKK Nagari Kapa, Reni Yulizar berharap, semoga dengan digelarnya acara lomba Tari Persembahan tingkat SDN senagari kapa, nanti nya bisa menjadi pemicu semangat kecintaan anak-anak terhadap tari budaya minangkabau agar tetap terjaga,” ujarnya. (Irfan)