Musrenbang Kecamatan Lubuk Sikaping, Prioritaskan Kebutuhan Masyarakat

Pasaman Kabardaerah.com – Desrizal Staf ahli Bupati Pasaman bidang Kemasyarakatan mewakili Wakil Bupati Pasaman membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lubuk Sikaping  di Aula Kantor Camat,  Kamis (21/2/2019).

“Desrizal didampingi oleh Plt Kepala Bappeda Chairuddin Batubara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Pilihan Hasibuan, Plt Kepala Dinas Pertanian Elviwardi, Sekretaris Disporapar Syafril Masnur, Sekretaris Dinas Perdagangan, Perindustrian Dan Tenaga Kerja Dheas Kharinalim Kepala Bidang pada OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman.

Dari kecamatan Lubuk Sikaping terlihat hadir tuan rumah Camat Lubuk Sikaping Mardianto, Kapolsek Lubuk Sikaping Fion Joni Hayes, Danramil Lubuk Sikaping, Walinagari se Kecamatan Lubuk Sikaping, Kepala Puskesmas Kepala UPT SD, UPT SMP se Kecamatan Lubuk Sikaping, tokoh masyarakat,  tokoh pemuda,  bundo kanduang serta perangkat Nagari.

“Staf ahli Bupati Pasaman bidang Kemasyarakatan dan SDM Desrizal mewakili Wakil Bupati dalam arahannya mengatakan, musrenbang yang kita lakukan saat ini adalah kegiatan rutin yang kita lakukan setiap tahun yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan di Negara kita.

Desrizal menambahkan, disamping kebijakan Bupati melalui OPD, pendekatan politik berupa pokok-pokok pikiran anggota DPRD, usulan dari akademisi dengan  pendekatan teknoratik, musrenbang kita hari ini adalah dalam rangka menghimpun aspirasi masyarakat dari Jorong dan nagari sesuai dengan skala prioritas dan kebutuhan masyarakat yang kita kenal dengan pendekatan dari bawah ke atas atau “bottom up”.

Pada saat yang sama Plt. Kepala Bappeda Pasaman Choiruddin Batubara memaparkan bahwa  musrenbang merupakan bagian dari proses perencanaan yang harus kita lalui dan hasilnya nanti akan diselaraskan dengan rencana kerja SKPD dan Pokok-Pokok Pikiran Anggota DPRD Kabupaten Pasaman hingga menjadi rencana kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020.

“Tambah Choir, Kecamatan Lubuk Sikaping sebagai ibukota kabupaten dengan jumlah nagari sebanyak 6 nagari definitif dan 7 nagari persiapan tentu memperoleh porsi anggaran yang lebih besar, untuk itu kepada masing-masing nagari agar lebih selektif mengusulkan 10 kegiatan yang akan dibahas pada musrenbang Kabupaten Maret mendatang.

Lanjut Choir, sesuai dengan kebijakan daerah untuk menjadikan produksi anak nagari menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kebijakan yang akan dilaksanakan Pemerintah Daerah tahun ini, yaitu menggunakan produksi  daerah dalam hal  pengadaan pakaian dinas daerah ASN dan perangkat nagari se Kabupaten Pasaman.

Untuk kelancarannya tentu perlu dikoordinir dan dikomunikasikan  oleh Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Dinas Perdagangan, Perindustrian Dan Tenaga Kerja.

(Yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *