Wabup Atos Pratama, Hadiri Acara Tradisi Mengenang Hari Wafatnya Maulana Syekh Ibrahim Al-khalidi “Inyiak Surau Batu Kumpulan”

PASAMAN,KABARDAERAH.COM – Wakil Bupati Pasaman H.Atos Pratama menghadiri acara, Tradisi Mengenang ke 108 Tahun Wafatnya, Maulana Syekh Ibrahim Al -khalidi, (inyiak surau batu Kumpulan) pada Minggu, (21/07/2019)

Kegiatan Mengenang ke 108 Tahun Wafatnya, Maulana Syekh Ibrahim Al -khalidi, (inyiak surau batu Kumpulan) juga dihadiri Kapolres  Pasaman, AKBP, Hasanuddin S,Ag, Kapolsek Bonjol, IPTU Ronni, Camat Bonjol, Mayonis, Danramil Bonjol, Wali Nagari Koto Kaciak Zulfahmi,Angota DPRD Pasaman,Syopian dari praksi Golkar, Hendri dari praksi PAN,dan Beberapa OPD di Lingkungan Pemkab Pasaman.

Menurut impormasi salah seorang masyarakat  (Anuar) 56 th yang  secara rutin setiap Tahunnya datang keacara itu mengatakan,“Syekh Maulana Ibrahim Al-khalidi adalah wali Allah yang menyebarkan agama Islam ke kabupaten Pasaman dan daerah lainnya, ia mempunyai beberapa kelebihan sampai saat dia meninggal pun kelebihan yang beliau miliki sangat nyata salah satu contoh nya makam beliau setiap tahunnya bertambah panjang dan banyak lagi kelebihan Syekh Maulana Ibrahim Al-khalidi (inyiak surau batu)ini yg sulit di ceritakan satu persatu ungkapnya.

Dalam acara memperingati hari lahirnya Shekh Maulana Ibrahim Al -khalidi ini sangat ramai di kunjungi peziarah bahkan Ribuan peziarah yang datang dari luar Provisi,atau dalam Provinsi. Ada yang datang dari Rohul, Provinsi Riau, juga dari Provinsi Jambi.

Dari Pantauan Wartawan Kabardaerah.com, dilokasi Kegiatan mengenang wafatnya Maulana Syekh Ibrahim Al -khalidi, (inyiak surau batu). Penduduk setempat kenagarian Koto Kaciak dari awal sudah menyediakan berupa makanan untuk disedekahkan ke Surau Batu itu, atau Surau (Inyiak Balinduang) kata warga Nagari Koto Kaciak, pada umumnya Kumpulan.

Juga setiap rumah di kenagarian Koto Kaciak, membawa berbagai makanan, yakni singgang ayam,lemang dan lainya. Bahkan ada juga yang menyumbangkan kambing dan sapi untuk di sembelih dan di bagi Bagi kan ke masyarakat untuk di makan bersama-sama dengan Peziarah, lalu membaca doa dan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan memohon doa dan keberkahan oleh Allah  Swt.

(Yondra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *