Baznas Pasaman Dikunjungi Tim Akreditasi Kemenag Sumbar

PASAMAN.KABARDAERAH.COM – Sebuah Badan Amil Zakat Nasional ( BAZNAS) akan bermutu jika terdapat pengakuan dan penilaian dari beberapa pihak yang berwenang yang disebut akreditasi, Audit syariah dan verifikasi Lembaga Pengelola Zakat. Pemerintah melakukan akreditasi untuk menilai kelayakan program Baznas dalam rangka meningkatkan mutu  Baznas secara bertahap, terencana dan terukur.

Baznas Kabupaten Pasaman Dikunjungi Tim Akreditasi, Audit Syariah dan Verifikasi Lembaga Pengelolaan Zakat Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, senin (26/8/2019).

Tim tersebut langsung dipimpin Kasi  Pengelolaan Zakat M. Rifki, M. Ag beserta rombongan, dan di Dampingi Kemenag Pasaman yang diwakili Kepala Seksi Penyelenggaraan Syari’ah H. Yulius Sabri ,S. Ag,

Ketua Baznas Pasaman, Ust. H. Syafrizal Sf, SIQ, M. MPd, MA  menjawab semua pertanyaan Tim Akreditasi, Audit Syariah dan Verifikasi Lembaga Pengelolaan Zakat Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat  .

Ketua Baznas memaparkan dengan jelas dan rinci semua pertanyaan tim Audit Syariah itu, sekaligus menunjukkan bukti bukti tertulis yang sudah dilakukan Baznas selama  Dua Tahun Delapan Bulan selama kepemimpinan beliau.

Ada 8 Poin yang di audit oleh Tim Audit Syar’i dan Tim Verifikasi itu, 1. Akta Pendirian Badan Hukum, 2. Surat Izin Pendirian Lembaga Zakat, 3. Daftar Muzaki, 4. Daftar Sarana dan Prasarana / Aset yg dimiliki, 5.  Dokumen Struktur Kepengurusan / Daftar Gaji, SOP Kepegawaian mulai dari tingkat pimpinan hingga pelaksana, 6. Laporan Keuangan yang sudah di audit baik audit internal maupun Kantor Akuntan Publik, 7. Dokumen rancangan strategis lembaga dan program kerja lainnya, 8. Dokumen atau hal lain yang diperlukan sesuai instrumen.

Kemudian tim juga menanyakan  Program Unggulan Baznas dan bantuan beasiswa gratis binaan Baznas yang mewajibkan menghafal qur’an 5 ayat satu hari, satu bulan 150 ayat lebih dari saju juz, kemudian mahasiswa wajib hapal hadis arbain dan nilai  ( IP ) diatas 3.00 alhamdulilah mahasiswa kurang mampu binaan Baznas yg di Yappas satu orang jurusan hukum 4.00 IP nya atas nama Tia Wulandari dan 6 Orang mahasiswa STAI.

Bukan itu saja, tim juga menanyakan program Zakat Produktif yang sudah dilakukan Baznas Pasaman, kemudian kerjasama Baznas dengan Perantau yang membangun Pesantren Tahfidz dan Rumah Tahfidz disetiap Nagari. (Yon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *