Pessel, kabardaerah.com — Masyarakat Nagari Suratih, kecamatan Sutera, kabupaten Pesisir Selatan resah dan harus berjaga-jaga ekstra akibat maraknya pencurian hewan ternak di daerah setempat. Dalam dua hari terakhir dikabarkan 4 ekor hewan ternak (sapi-red) raip dibawa maling.
Salah seorang warga Koto Baru, Nagari Aurduri Surantih, Edi (55) mengaku kehilangan dua ekor sapi dalam satu malam. Kehilangan tersebut diketahuinya sekitar pukul 02.00 WIB Rabu, 25 Septermber 2019.
“Malam itu saya mencoba mengecek kandang, namun saya terkejut dua ekor sapi yang terpaut dengan tali hilang, ” ujarnya kepada kabardaerah.com Kamis, 25 September 2019. Ia mengatakan, diperkirakan kerugian yang diderita sekitar Rp40juta.
Tak hanya Edi, salah seorang Warga Pasar Surantih Andi (40) juga merasakan hal yang sama. Dua ekor induk sapinya raip dibawa maling. “Saya tak menduga dengan kejadian ini. Tiba-tiba saat saya melihat kandang, dua ekor sapi saya tak ada lagi,” sebutnya.
Dengan kejadian tersebut, warga berharap kepad pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut dan mengungkap pelakunya. “Kami berharap polisi bisa mengungkap dan menangkap pelaku pencurian ternak kami ini,” harapnya.
Kapolsek Sutera Iptu Asmardi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan akan kejadian tersebut. “Ya kami sudah mendapat laporan dari warga, kami akan melakukan proses penyelidikan untuk sedapatnya mengungkap kasus ini, ” katannya.
Kedepan, lanjutnya, ia meminta kepada warga untuk lebih berhati – hati dan menjaga ternak mereka. “Sedapatnya diikat dan dikunci kadang ternaknya. Jika ada yang mencurigakan harap segera memberi informasi kepada pihak kepolisian, “pungkasnya.
Pon Baron
