Pessel, kabardaerah.com — Ribuan masyarakat padati rumah duka korban kerusuhan di Wamena, Papua, Kabupaten Jayawijaya. Korban adalah warga asal Kampung Padang Cupak, Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar)
Rumah tersebut merupakan milik ahli waris dari almarhum Hendra Eka Putra (22), Safrianto (36), Jafriantoni (24) yang merupakan saudara kandung, serta rumah kakek dan nenek dari almarhum Riski (3,5) yang merupakan anak dari almarhum Safrianto.
“Diperkirakan ratusan masyarakat berbondong-bondong menyaksikan kedatangan jenazah di rumah duka, ” ucap Ujang (48), warga setempat di rumah duka, Kamis (26/9).
Wali Nagari Lakitan Utara, Aprizal Katik Datuak Bagindo Kayo yang juga paman dari para korban mengaku kaget dan sedih mendapat kabar bahwa keponakanya menjadi korban dalam peristiwa di Wamena tersebut.
“Sebelumnya kami tak percaya, Namun apa dikata, inilah takdir Allah yang mesti kita terimah, “ujarnya dengan nada sedih.
Pada kesempatan itu dia mengucapkan terimakasih atas kedatangan masyarakat dan juga tim dari Pemkab Pessel, semoga keponakan kami mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT.
Pantauan kabardaerah.com dilokasi terlihat arus lalu lintas macet ketika kendaraan roda dua dan empat melintas, beberapa pemuda dengan sukarela terlihat aktif mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Fahmi Yuhendra
