SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM- Kurangnya karya tulis terhadap Guru SLTP sehingga banyak para guru terhenti di golongan IV/a, maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar pelatihan penulisan sastra bagi guru SLTP se-Kabupaten Sijunjung di Hotel Nirwana Padang, yang berlangsung selama tiga hari, 23-25 Juli 2019.
Kegiatan dibuka Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Selasa (23/7) mengungkapkan ketika suatu daerah memiliki segudang ilmu pengetahuan maka disitulah tolak ukur kemajuan suatu daerah.
“Untuk itu, guru dan siswa untuk dapat memanfaatkan perpustakaan daerah sebagai arena rekreasi sambil mendapatkan ilmu pengetahuan,” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan penulisan sastra bagi guru SLTP, dapat meningkatkan pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan untuk memperoleh generasi muda yang cerdas dan berkualitas.
“Mengingat begitu pentingnya perpustakaan dalam meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat, hal ini merupakan salah satu indikator misi kedua daerah, yaitu mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, kuat, cerdas dan berakhlak mulia,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, mengatakan, menurut ketua PGRI bahwa sekitar 800 ribu guru di tanah air pangkatnya selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) tertahan hanya sampai golongan IV/a, karena tidak bisa membuat karya ilmiah.
“Oleh karena itu, Pemerintah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk para guru dan memberikan pelatihan sehingga guru-guru di Ranah Lansek Manih mampu membuat sebuah karya ilmiah,” ungkapnya.
”Dengan adanya pelatihan ini, hendaknya mendorong para guru untuk lebih banyak membaca dan menulis sehingga bisa membuat buku untuk bahan ajar,” harapnya.
“Selain itu dapat diketahui bersama, menurut penelitian salah satu faktor yang menyebabkan seseorang cepat pikun adalah kurang memaksimalkan penggunaan otak,” pungkasnya. (Rel)
