SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sijunjung menggencarkan sosialisasi pencalonan Kepala Daerah lewat jalur perseorangan di sela-sela kegiatan diseminasi informasi melalui media tradisional (metra) yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sijunjung bertempat di Pasar Taratak Baru Kecamatan Tanjung Gadang, Jumat (8/11).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Rizal Efendi, SE dalam arahannya menjelaskan diseminasi informasi melalui media tradisional dinilai menjadi media komunikasi informasi yang handal dalam menyebarkan informasi berupa program-program pemerintah daerah.
“Metra merupakan salah satu alat komunikasi yang bersentuhan dengan masyarakat, maka penyampaian informasi dari KPU nanti akan tersampaikan langsung ke masyarakat, dimana masyarakat adalah para calon pemilih,” tambahnya.
Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat budaya lokal dan kesenian lokal agar tidak hilang di tengah masyarakat.
”Penyebar hoax dan radikalisme yang akhir-akhir ini sudah sangat mengkhawatirkan, penyebaran berita bohong untuk melakukan propaganda yang tujuannya untuk menciptakan suasana tidak kondusif, bahkan bisa mengancam disintegrasi bangsa,” lanjutnya.
Untuk itu ia berpesan agar masyatakat waspada terhadap berita bohong (hoax), masyarakat harus cerdas memilah mana berita sampah dan mana berita yang benar-benar layak untuk disebarkan.
Sementara itu Komisioner KPU Sijunjung, Gunawan selaku narasumber menjelaskan materi tentang pencalonan Kepala Daerah, Bupati dan Wakil Bupati melalui jalur perseorangan pada Pilkada 2020 di kegiatan diseminasi ini, bertujuan untuk menyampaikan kepada seluruh unsur masyarakat Kabupaten Sijunjung yang ingin menjadi kandidat dalam pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 melalui jalur perseorangan.
”Agar masyarakat mengetahui sejak dini, tentang formulir dukungan bagi bakal calon perseorangan, jumlah minimal sebagai syarat pencalonan dan tahapan-tahapan pelaksanaan pencalonan,” jelasnya.
Ia berharap kepada masyarakat untuk terlibat dalam setiap tahapan program dan pemilihan sehingga pilkada tahun 2020 akan lebih semarak dan tingkat partisipasinya lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Selanjutnya Kasi Trantib, Fauzan mengimbau masyarakat agar bijak dalam memaknai ataupun menggunakan media yang mengakses informasi.
”Saringlah apapun informasi yang berkembang hari ini, agar norma-norma masyarakat kita tetap terjaga,” katanya. (Rel)
