SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM- Pasar kuliner pangan lokal dan pangan murah berkualitas yang dibuka aparatur Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung setiap Senin, di jalan menuju gedung bersama, ternyata tidak hanya sekedar melestarikan makanan khas daerah dan untuk mendukung Geopark Nasional Silokek.
Tapi juga membuka usaha tambahan bagi masyarakat berkemampuan terbatas.
Seorang ibu rumah tangga, Yenny, mengaku mulai menjual beberapa makanan khas daerah sejak pasar kuliner pangan lokal dan pangan murah berkualitas dibuka Senin (16/9).
“Saya bersyukur kehadirat Allah SWT dan berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sijunjung yang telah membuka pasar kuliner pangan lokal dan pangan murah berkualitas ini, karena dengan adanya pasar yang ramai setiap Senin ini, kesempatan bagi saya untuk membuka usaha tambahan dengan menjual beberapa makanan khas daerah,” jelas Yenny.
Artinya, pasar kuliner pangan lokal dan pangan murah berkualitas yang dibuka, sangat membatu masyarakat berkemampuan terbatas, karena bisa membuka usaha tambahan dengan menjual beberapa makanan khas daerah untuk tambahan pendapatan. Saya sendiri, sebelum pasar kuliner dibuka, belum pernah berjualan, imbuh Yenny, Senin (14/10), setelah dagangannya habis terjual.
Yang Ia jual adalah makanan khas Sijunjung serta berasal dari pangan lokal dan pangan murah berkualitas, seperti lapek ubi, godok ubi, lapek sogan, onde-onde, kue talam dan lamang baluo.
Begitu juga Riana yang baru empat kali Senin menjual sambal khas daerah Kabupaten Sijunjung, seperti pangek baluik, pangek ikan, gulai lingkitang, palai ikan, ikan baka dan karupuak jariang.
Disamping melestarikan makanan khas daerah serta mendukung Geopark Nasional Silokek, pasar kuliner pangan lokal dan pangan murah berkualitas yang dibuka setiap Senin, tujuannya juga untuk membantu pedagang dalam menjual berbagai makan dan sambal yang mereka buat serta membantu masyarakat dalam mendapatkan makan dan sambal berharga murah yang mereka inginkan, kata Nizam Ul Muluk. (Rel)
