CORONA BUKAN TUHAN BARU

Assallamualaikum wr wb…….

Kepada seluruh Kaum Muslimin dan Muslimat, kami menghimbau selalu menjaga kebersihan diri dan keluarga kapan dan dimana saja demi menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh terhadap berbagai macam penyakit termasuk Virus Corona.

Dan perlu kita renungkan serta pahami bahwasanya Corona bukanlah Tuhan baru yang membuat kita hidup dalam ketakutan dan kepanikan bahkan dapat membuat kegiatan ibadah kita menjadi terganggu.

Virus Corona tetaplah menjadi salah satu penyakit diantara ribuan macam penyakit yang ada.

Kita telah mengetahui bahwa Allah SWT merupakan Zat yang menjadikan segala sesuatu tersebut memiliki manfaat atau mudharat.

Mari kita perkuat Mujahadhah dan Riyadhah kepada Allah dengan selalu berdzikir serta berdo’a. Yakinlah, Allah masih berada bersama kita, Corona hanyalah ujian bagi orang orang yang menyisakan sedikit iman dihatinya agar mereka kembali bergantung hanya kepada Allah. Dan bagi yang telah beriman marilah “Berlari” lebih cepat kepada Allah hingga hati kita lebih dekat kepada rasa kenyamanan daripada rasa ketakutan.

Keimanan menentukan kinerja akal untuk berfikir dan bertindak menghadapi segala hal didunia ini, apabila keimanan pupus maka yang akan timbul adalah ketakutan dan kepanikan, hingga membuat kita dekat dengan keputusan asaan lalu tidak lagi memperdulikan orang lain. Inilah yang akan memperburuk keadaan dan kondisi bangsa kita.

Corona hanyalah makhluk Allah yang menguji keimanan kita kepadaNYA. Bila sudah memiliki iman yang benar maka segala tindakan kita akan terkontrol dan terukur dalam menghadapi Virus Corona supaya akan mudah bagi kita untuk berfikir jernih ketika menjaga dan melindungi diri dan keluarga dengan tidak menghilangkan kepedulian terhadap sesama. Maka, yakinlah Corona hanya akan seperti api tanpa memiliki udara, dia akan padam sendiri.

Semoga Allah SWT selalu melindungi Negara dan Bangsa ini dari segala Marabahaya yang datang dari langit maupun yang datang dari bumi, Wasallam.

 

(Tuangku Syekh Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani, Rois Mustasyar Dewan Ulama Thariqah Internasional, Indonesia)

Diambil dari Himbauan DUTI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *