Inovasi  GOW Pasaman,  Bumbu Dapur dan Rempah Jadi Hand Sanitizer Cegah Covid-19

PASAMAN,KABARDAERAH.COM – Unik dan luar biasa kegiatan yang  dilakukan oleh  Gabungan   Organisasi  Wanita   (GOW) Kabupaten Pasaman bersama  jajaran Dinas Kesehatan mengolah bahan  rempah bumbu dapur menjadi hand sanitizer upaya prefentif pencegahan Covid-19.

Ketua GOW Pasaman, Miradelima didampingi Sekretaris Syafni Eriza mengatakan, bahwa pengolahan bumbu dapur dan rempah itu untuk memenuhi kebutuhan daerah akan hand sanitizer yang saat ini jadi barang mahal dan langka didapatkan.

“Bumbu dapur dan rempah ini kami olah untuk menjadi bahan campuran pembuatan hand sanitizer. Alhamdulillah sudah 100 botol dari 50 liter air dan bahan yang menyesuaikan. 100 botol yang sudah selesai diolah ini siap digunakan,” kata Miradelima di Kantor GOW Pasaman, Selasa (21/4/2020).

Miradelima juga menjelaskan, bahwa pengolahan rempah dan bumbu dapur jadi bahan campuran hand sanitizer juga sebagai salah satu inovasi GOW Pasaman di tengah sulitnya mendapatkan bahan antiseptik tersebut.

“Pengolahannya memang sangat tradisional menggunakan periuk dan kompor gas biasa yang hari ini kita gelar di Kantor GOW Pasaman. Bahan dasarnya mudah didapat, antara lain adalah satu liter air bersih, 10 lembar saun sirih merah dan 20 batang serai wangi,” terang isteri tercinta Wabup Pasaman, Atos Pratama.

Selanjutnya, Miradelima menjelaskan bahwa pengolahan ini juga didampingi oleh Dinkes Pasaman, ia juga menerangkan cara meracik untuk pengolahannya menjadi hand sanitizer.

“Cara membuatnya sangat simpel, pertama cincang serai wangi kemudian cuci sampai bersih dan tiriskan. Kedua, cuci daun sirih sampai bersih kemudian tiriskan. Ketiga, rebus air sampai mendidih. Keempat, Setelah mendidih lalu kecilkan api dan masukkan serai wangi yang telah dicincang dan sirih. Selanjutnya, setelah 15 menit lalu angkat dan dinginkan selama kurang lebih 8 jam. Setelah itu, hand sanitizer siap digunakan,” jelas Miradelima.

Miradelima juga mengungkapan, bahwa bahannya pun mudah didapat dan cara membuatnya pun sangat simple.

“Hand sanitizer ini bisa juga dibuat oleh ibu-ibu di rumah, sehingga kegiatan yang dilakukan tidak melulu memasak mencuci dan bersih. Selamat mencoba ya ibu-ibu,” ungkap Miradelima dengan senyum merekah.

Sementara pendamping dari Dinkes Pasaman, Dewi Marlina dan I’zzati Silmi sangat mengapresiasi inovasi dari GOW Pasaman dalam mengatasi kelangkaan hand sanitizer berbahan alami.

“Ini sangat luar biasa, ampuh dan ramah lingkungan. Semoga kedepan hand sanitizer ini bisa diproduksi lebih banyak lagi. Kami berharap, tentunya hand sanitizer olahan bahan dapur dan rempah ini bisa segera dibagikan dan diprioritaskan bagi orang-orang yang terlibat dalam penanganan Covid-19 Pasaman, termasuk yang tengah bertugas di pos perbatasan Sumbar-Sumut,” kata Dewi Marlina.

Pada kesempatan tersebut, tampak juga dihadiri Anggota DPRD Pasaman, Yulius Erita, Sekretaris GOW Syafni Eriza dan pengurus GOW Tari dan Ismeli serta pendampingan dari Dinkes Pasaman, Dewi Marlina,  I’zzati Silmi.(Yondra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *