DAERAH  

Tiba di Pessel, Perantau Malaysia yang Dikarantina di PPSDM Baso Terima Bantuan Sembako

PAINAN, KABARDAERAH,- 24 orang perantau Pesisir Selatan (Pessel) dari Malaysia yang dikarantina di PPSDM Baso telah tiba di kampung halaman. Kepulangan mereka itu sesuai dengan masa karantina yang telah habis dan dinyatakan negatif covid-19.

Setibanya di kampung halaman, 24 orang perantau tersebut diberikan santunan berupa sembako oleh Pemkab Pessel.

Mengenai bantuan sembako yang diberikan Pemkab Pessel, kata salah seorang perantau, sangatlah berarti di tengah wabah covid-19 yang mana berdampak pada pekerjaan sekaligus penghasilan di perantauan.

“Terimakasih atas kepedulian Pemkab Pessel terhadap nasib kami semua,” ungkap Firdaus, Rabu (06/05)

Sementara itu Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Pessel, Dailipal yang mewakili Bupati Hendrajoni dalam kesempatan itu mengatakan, penjemputan dan pemberian sembako kepada para perantau dari Malaysia tersebut memang sebuah perhatian khusus yang telah dipersiapkan Pemkab Pessel.

“Ini bentuk perhatian khusus kepada mereka (perantau dari Malaysia) yang dikarantina beberapa waktu lalu di PPSDM Baso. Kami ingatkan juga, meskipun sudah lolos masa karantina, di kampung kami harap tetap mematuhi aturan protokol covid-19,” kata Dailipal.

Tak hanya sembako, Kepala Dinas Kesehatan Pessel yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, juga membagikan masker kepada 24 orang perantau itu.

Seperti diketahui, karantina yang dilakukan terhadap 24 orang warga Pessel ini, bermula dari 2 bus yang disewa TKI Malaysia berhasil masuk ke Kota Bukittinggi. (Zal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *