PASBAR,KABARDAERAH – Atas laporan pihak Kecamatan, Nagari, Jorong dan warga, Bupati Pasbar H. Yulianto beserta Istri SifrowatI Yulianto langsung menindak lanjuti dan meninjau lokasi rumah kebakaran milik Erna (55) yang mana suami sudah lama meninggal dan saat itu tinggal bersama anak, minantu dan cucunya serumah.
Dalam kunjungan tersebut sekaligus memberikan bantuan diserahkan oleh Bupati Pasbar H. Yulianto didampingii Anggota DPRD Adriwilza, Kadis Dinsos Yonnisal, Kabag kesra yang mewakili Baznas Hendrizal, Camat Pasaman Ayup, perangkat nagari dan tokoh masyarakat, di Kejorongan Sukamenanti, kenagarian Aua Kuniang, kecamatan Pasaman, Rabu (10/6/2020)
Bupati Pasbar H.Yulianto menyampaikan ikut peduli dan perihatin atas musibah yang di timpa keluarga Erna yang mana kejadian tersebut ketika ingin mengambil wudu’ ingin menunaikan sholat subuh sekitar 05.15 Wib (10/6) subuh tadi, ketika itu dapur rumah di lahap api sehingga isi rumah tidak ada yang bisa terselamatkan.
Ia mengatakan, kepada keluarga agar tabah dan sabar mengahadapi cobaa’an ini ambil hikmah dibalik ini semua, mungkin Alllahu subhana wata alla telah merencanakan yang lebih baik dari sebelumnya,” Ujar Yulianto
Selanjutnya, mewakili Pemerintah daerah Pasaman Barat bersama Dinas Sosial dan Baznas datang kemari untuk melihat langsung tragedi kejadian dan memberikan Bantuan dari Dinas Sosial yaitu berupa Matras, selimut,karpet, beras, mie instan, roti dan lain-lain, dibantu juga oleh Baznas berupa sejumlah uang.
Semoga Bantuan ini bisa dimanfaatkan dan digunakan keluarga untuk beberapa hari kedepan dan kepada keluarga sabar atas cobaan ini semua kita serahkan kepada yang maha kuasa,” sebutnya
Sementar itu, Erna menceritakan kronologis kejadian saat itu dia terbangun ingin sholat subuh mengambil wudu’ ke kamar mandi setelah ambil wudu’ dia melihat ada api di tonggak dapur, lalu membangunkan anak,minantu dan cucunya, ketika selang 2 menit tiba-tiba membesar.
Saat kepanikan tersebut mereka lari keluar api makin membesar, berupaya tetangga maupun keluarga membantu memadamkan api dan menghubungi dinas Pemadam, api susah dijinakkan setengah jam rumah habis terbakar.
Lanjutnya, setelah dinas Pemadam tiba api bisa dijinakkan api mulai padan, tapi nahas semua surat-surat berharga, emas, uang dan harta benda lainnya tidak terselamatnya termasuk 3 motor di rumah ikut terbakar, hanya baju di badan saja tinggal.
Saat ini, kemungkinan dikarenakan arus listrik tapi masih dalam penyelidikan pihak terkait, kerugian dicapai sekitar 500 juta lebih, ” kata Erna
Ia menyampaikan, ucapan terima kasih pemerintah daerah atas kunjungan Bapak Bupati Pasbar H. Yulianto dan istri, Dinas Sosial dan Baznas atas bantuan yang diberikan.
Semoga Allahu subhana wata alla membalas kebaikan Bapak dan Ibu semua, kami juga masih mengharapkan bantuan dari kaum dermawan apalagi saat ini kami tidak punya apa-apa lagi,” ungkapnya
(SUWAHYU)
