Bupati Pasbar H.Yulianto Membesuk Metrizen Dengan Kondisi Memperihatinkan Akibat Penganiayaan

PASBAR,KABARDAERAH – Kunjungan Bupati atas informasi bahwa seorang warga Metrizen (44) saat ini di rujuk ke RSUD karena Pelaku Penganiayaan di  Plasma kelopompok KSU 374 beberapa orang tersangka akibat sangketa Plasma kelompok di Kecamatan Sungai Beremas, Air Bangis.Saat ini dengan keadaan kritis dan pihak Puskesmas atas anjuran dokter di rujuk ke RSUD Jambak, pada 12.00 wib tadi.

Dalam kunjungan membesuk tersebut turut dihadiri Bupati Pasbar H.Yulianto didampingi anggota DPRD H. Nazwar fraksi Demokrat, Meilizar fraksi Gerindra, Ninik mamak, tokoh masyarakat serta keluarga di Ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Jambak, Kecamatan Pasaman, Selasa (30/6/2020).

“Bupati Pasbar H.Yulianto mengatakan, kedatangkami membesuk Metrizen ikut prihatin dan bentuk peduli sosial kemanusiaan yang saat ini lemah terbaring akibat penganiayaan yang mana kondisi saat ini masih kritis, mari kita sama-sama mendoakan agar saudara Metrizen bisa pulih dan sembuh bisa berkumpul bersama keluarga lagi,” ujar Yulianto saat di wancarai Media.

Ia menambahkan, Mewakili Pemerintah Daerah (Pemda) ikut prihatin dan peduli pada korban salah seorang warga yang terkena musibah penganiayaan ini. kita berusaha secepatnya untuk bagaimana proses kesalah pahaman ataupun permasalahan ini cepat selesai agar tidak ada lagi tindak pidana selanjutnya.

Untuk itu, Pemda akan berusaha untuk bermusyawarah dan mencarikan jalan solusi titik terang agar bagaimana rasa persaudaraan dan silaturrahmi bisa terjalin kembali, bagaimana titik terang permasalahan ini cepat diselesaikan secara musyarawah dan mufakat bersama.

“Menghimbau juga, jangan mudah terbawa emosi akan informasi lain serta adu domba, yang kita cari sekarang adalah cara penyelesaian masalah secepatnya agar tidak berlarut dan nanti juga akan berkordinasi bersama Kapolres Pasbar dan Polsek Sungai Beremas bagaimana penyelesain kasus Pelaku Penganiayaan Di KSU 374 yang sudah ditangkap ini bisa selesaikan secara cepat dengan kekeluargaan. Ada sedikit bantuan berupa uang untuk membantu biaya pengobatan dan kebutuhan selama di rawat, semoga bermanfaat,” ungkap Yulianto saat mengakhiri pembicaraan awak media.

Kemudian, atas keterangan Direktur RSUD Jambak Dr. Laswardi mengatakan, pasien masih observasi saat ini oleh Dokter umum UGD dan sebentar lagi akan di rongsent penunggu petugas karena ada bagian beberapa tubuh membiru dan bengkak serta susah digerakkan akibat benturan keras,” kata Laswardi

Semoga tidak ada yang fatal melukai  bagian dalam, saat ini pasien masih dalam kondisi penurunan kesadaran, tapi ucapan kita masih sedikit di cerna. Kita akan melakukan perawatan yang maksimal untuk kesembuhan pasien kita ini,” Pungkasnya

(SUWAHYU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *