SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM-
Sembilan belas hari dinyatakan hilang, Harmin, 77 tahun, warga Jorong Tangah, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung ditemukan mengapung di sungai Batang Sukam atau tepatnya dibawah jembatan Pelangi, Nagari Muaro, pada Senin (03/08), sekitar pukul 17.00 WIB.
Informasi yang diterima, penemuan jasad Harmin tersebut bermula ketika Isul, salah seorang warga setempat yang hendak memancing di sungai Batang Sukam tersebut.
Setibanya ditepian sungai, Isul mencoba menyisiri sungai sambil melihat lokasi mancing yang bagus dan banyak ikannya.
Setiba di bawah jembatan yang disebut masyarakat dengan nama Jembatan Pelangi, mata Isul mencurigai sesuatu di dalam sungai, tersangkut di ranting kayu.
Setelah diperhatikannya secara teliti, Isul mengaku merasa yakin yang mengapung dengan posisi tertelungkup itu adalah mayat manusia.
“Seorang warga melihat sesuatu seperti jasad manusia mengapung saat berjalan menyisiri sungai untuk memancing. Setelah yakin kalau itu mayat orang, baru warga yang bernama Isul itu memberitahu warga lain,” sebut Wahyu.
Sementara itu, Walinagari Muaro, Hafizun mengakui, jasad mengapung yang ditemukan warga tersebut adalah warganya yang dinyatakan hilang 19 hari lalu. “Namanya Harmin, sudah 19 hari hilang,” sebut Hafizun.
Kelaksa BPBD Sijunjung, Hendri Caniago mengatakan, pihaknya sempat melakukan pencarian korban selama beberapa hari.
“Lima hari pencarian dan tidak ada tanda-tanda akan ditemukan, proses pencarian dihentikan. Namun keluarga korban dan warga terus melakukan upaya pencarian,” ungkap Hendri Caniago. (Rel)
