Dalam mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial pada era milenial ini dituntut perkembangannya yang tidak hanya sebagai pusat sumber informasi tetapi juga lebih dari sekedar informasi. Karenanya, berbagai kegiatan yang bersifat inovatif sebagai transformasinya sudah semestinya terus ditumbuh-kembangkan dan difasilitasi dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan, yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat Sawahlunto.
Untuk itu, dengan melihat dan merasakan kebutuhan warga Sawahlunto serta sumber daya manusianya dan sekaligus menjawab berbagai tantangan ke depan, Perpustakaan Umum Adinegoro Kota Sawahlunto, melengkapi berbagai bahan bacaan sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan.
Terobosan dan inovasi tengah disiapkan, dengan meng-implementasikan dari kata Pustaka itu sendiri sebagai Rumah Informasi (ilmu pengetahuan ) dan kegiatan edukatif seperti kelompok belajar, kelas dongeng, serta pelatihan keterampilan dan berbagai lomba bagi masyarakat. Semua itu dilakukan, dengan tetap mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Program kerja yang inovatif dari Perpustakaan Umum ini, nantinya dikelola langsung dan di bawah Pemerintah Kota Sawahlunto. Seperti yang sudah berjalan saat ini, English Community atau kelompok belajar keterampilan berbahasa Inggris, yang merupakan salah satu program edukasi dari Perpustakaan Umum Kota Sawahlunto. Kegiatan ini, dijadwalkan secara reguler setiap minggu.
Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto, Nova Zahara kepada awak media mengungkapkan bahwa, selain telah merintis Kelompok belajar bahasa Inggris, pihaknya pada tahun 2021 nanti, juga akan membuka kegiatan kelompok belajar matematika, yang diperuntukan khusus kepada para pelajar.
Lebih lanjut Nova mengungkapkan, “pelatihan dasar keterampilan menjahit, membuat aneka craft dan kuliner juga akan diselenggarakan bagi para pelajar dan umum dengan sumber dari buku buku bacaan yang telah disiapkan.
Jadi Semacam study aplikasi dari buku buku yang mereka baca, disamping itu kita sipkan Mentor untuk membimbingnya,” ungkap Nova menguraikan.
Dan bagi masyarakat yang berminat dan ingin mengikuti berbagai kegiatan edukasi dan pelatihan keterampilan di Perpustakaan Umum Sawahlunto, silahkan mendaftarkan diri ke Perpustakaan Adinegoro dan Perpustakaan M. Yamin. “Semua kegiatan ini gratis untuk masyarakat dan hal ini merupakan realisasi dan wujud nyata dari bentuk pelayanan kepada masyarakat, agar Sawahlunto menuju ke arah yang lebih baik,” pungkas Nova mengakhiri.
