Pencarian Korban Hilang Diduga Hanyut di Sungai Air Gelaga Timbulun Masih Berlanjut

PESSEL, KABARDAERAH,- Pencarian korban hilang atas nama Nanang (16) di Air Gelaga Timbulun, Kenagarian Aur Duri Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) masih berlanjut sampai malam hari, hingga kini korban masih belum ditemukan.

Diketahui, korban atas nama Nanang hilang pada Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB tadi. Dimana, korban tiba-tiba hilang terbawah arus ketika sedang asik mandi-mandi bersama 2 orang temannya di Air Gelaga Timbulun yang berada tepat dibawah jembatan gantung penghubung kampung timbulun dan kampung salo gunuang dan lubuak batu.

Kakak korban Pino (23) yang saat korban hilang juga berada dilokasi kejadian mengatakan, korban hilang secara tiba-tiba saat mandi bersama 2 orang temannya.

“Kami tidak melihat, tiba-tiba temannya kehilangan korban dan menanyakan kepada saya kalau korban sudah tidak ada, “ucapnya pada Wartawan dilokasi kejadian.

Kemudian katanya, setelah diketahui hilang, ia bersama satu masyarakat lain berusaha menyelam disekitar sungai tempat korban mandi-mandi.

Namun, hasilnya upaya yang berusaha dilakukan tidak membuahkan hasil, dan proses pencarian dilanjutkan malam ini.

“Tadi sudah ada upaya mencari korban. Tapi hasilnya nihil. Kemudian, 1 jam setelah korban hilang tiba-tiba air sungai mulai besar sampai malam hari ini, “ucapnya.

Terpisah Wali Nagari Aur Duri Surantih, Kecamatan Sutera, Jetri (Ijet) mengatakan, bahwa peristiwa ini sudah dilaporkan ke pihak BPBD kabupaten Pesisir Selatan, sampai ke pimpinan yaitu Bupati Pessel.

“Sudah kita laporkan ke BNPB atau BPBD dan tadi sudah ada yang kesini dari pihak BPBD tapi karna kondisi air cukup besar dan deras. Proses pencarian dilanjutkan besok pagi, “kata Wali Nagari.

Akan tetapi kata Ijet, saat ini proses pencarian korban masih dilakukan oleh masyarakat setempat dengan menggunakan peralatan seadanya.

“Masyarakat kini masih melakukan pencarian menggunakan alat penerangan atau senter. Sambil menggunakan perahu untuk menyisiri batang sungai. Ada sekitar 3 perahu masyarakat ikut melakukan pencarian, dan kita berharap korban cepat ditemukan, “tutupnya

Foto. Terlihat masyarakat setempat masih berjaga-jaga dan melakukan pencarian korban dilokasi kejadian di Kampung Timbulun, Pessel.

(Efrizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *