Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (PKH-Perempuan), untuk Kota Sawahlunto sudah terdapat di sebelas (11) desa. Program tersebut, disandingkan dengan kegiatan Desa Vokasi yang dalam penyelenggaraannya dilakukan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), PKK dan GOW dengan jumlah sudah mencapai empat belas (14) kelompok.
Sementara itu, program ini juga sinkron dan didukung oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbudristek. Hal inilah yang dikemukakan dalam Sarasehan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M), di Hall PTBA Ombilin, Kota Sawahlunto pada Minggu (19/12).
Kita ketahui, program ini sangat berperan strategis dalam peningkatan wawasan berpikir/cara pandang perempuan di Kota Sawahlunto, dalam menyikapi berbagai persoalan kehidupan sehari-hari serta mampu menggerakkan potensi sumber daya alam dan manusia yang berbasis keunggulan lokal.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta SH yang hadir bersama Ketua TP-PKK Kota Sawahlunto, Ny Meyvita Deri Asta menyampaikan ungkapan terimakasih kepada para narasumber yang telah berpartisipasi hadir dan menyampaikan materinya. “Terimakasih kami sampaikan, atas partisipasi dan kehadiran semuanya,” ujar Walikota Deri Asta.
Dalam kegiatan ini, juga dihadiri langsung oleh Ketua TP-PKK dan Dekranasda Provinsi Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi, Pj Ahli Pengembangan Sosial Masyarakat PT. Bukit Asam, Roy Ubaya, Asisten Manager CSR PT. Bukit Asam, Mustafa Kamal dan pegiat Market Place e-commerce, Aji Mustofa. (Fdm)
