Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Wakil Wali Kota (Wawako) Sawahlunto, Zohirin Sayuti SE pada Kamis (9/12) mengikuti audiensi dengan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineal (ESDM) RI, membahas tentang berbagai langkah untuk menuju UNESCO Geopark Global.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sawahlunto, Nova Erizon yang turut mendampingi Wawako Zohirin mengatakan bahwa, audiensi ini untuk mendengarkan pengalaman dari Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat yang telah berhasil menjadikan kawasan Ciletuh, Pelabuhan Ratu sebagai UNESCO Global Heritage.
“Audiensinya di Kota Bandung, Rabu kemaren (8/12) dalam kegiatannya termasuk mendengar cerita atau pengalaman dari daerah lain yang telah berhasil mendapatkan status UNESCO Global Heritage. Hal ini sangat bermanfaat, guna memberikan referensi bagi Kota Sawahlunto yang masuk dalam Geopark Ranah Minang,” ujar Nova Erizon.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Badan Geologi yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, diikuti oleh sejumlah 11 kabupaten/kota.
Wawako Sawahlunto, Zohirin Sayuti menyebutkan bahwa Geopark tidak hanya tentang geologi tetapi juga tentang flora, fauna dan budaya yang diharapkan mampu mengangkat taraf hidup dan ekonomi masyarakat di lokasi kawasan geopark, melalui berbagai aktivitas wisata. Seperti wisata pendidikan, wisata budaya dan wisata geologi.
“Branding Unesco tentunya jelas diperlukan dalam menarik lebih banyak lagi wisatawan datang ke Geopark Ranah Minang, termasuk Geopark di Kota Sawahlunto,” ungkap Wawako Sawahlunto.
Wawako Zohirin Sayuti lebih lanjut menyebutkan bahwa, “geopark Sawahlunto telah ditetapkan menjadi geopark nasional pada akhir tahun 2018 lalu, Geopark Sawahlunto terdiri dari 50 geosites dengan rincian, 30 geosites geologi dan 20 geosites non geologi,” pungkas Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti menjelaskan. (Fdm)
