HUT PTBA Ditandai Dengan Penyebaran Bibit Ikan

Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Dalam rangka HUT PT. Bukit Asam (PTBA) ke 41 pada Selasa pagi (22/2) perusahaan ini secara simbolis memberikan bantuan bibit ikan sebanyak 45 ribu ekor untuk masyarakat Kota Sawahlunto. Bantuan tersebut disebar melalui penyebaran di sepanjang aliran sungai, yang ada di Kota Sawahlunto.

General Manager PTBA Ombilin, Yulfaizon mengatakan bahwa bantuan ikan yang diberikan tersebut terdiri dari ikan nila, ikan garing dan ikan mas, dan semua ikan tersebut untuk disebar atau dipelihara di bantaran sungai.

“Bantuan bibit ikan ini dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PTBA ke 41. Selain bantuan bibit ikan, PTBA juga akan memberikan bantuan paket sembako bagi masyarakat pra-sejahtera,” ujar Yulfaizon.

GM Yulfaizon dalam pemberian bantuan ini merincinya ada empat (4) kelurahan dan lima (5) desa yang menerima bantuan bibit ikan dan penyerahannya dilakukan secara simbolis melalui Wakil Wali Kota (Wawako) Sawahlunto, Zohirin Sayuti SE, di Kelurahan Tanah Lapang Kec Lembah Segar Kota Sawahlunro..

“Bagi Desa, melalui kelompok-kelompok masyarakat di Desa Kubang Tangah, Desa Kubang Utara Sikabu, Desa Rantih, Desa Kolok dan Desa Muaro Kalaban. Sementara untuk Kelurahan, terdiri dari Kel Air Dingin, Tanah Lapang, Pasar,” ujar Yulfaizon

Lebih lanjut ditambahkannya, “melalui bantuan ini diharapkan mempu menumbuhkan-kembangkan perikanan sekaligus mendorong ekonomi produktif masyarakat. Sekaligus sebagai motivasi bagi masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian sungai yang ada di Kota Sawahlunto,” ungkap Yulfaizon menambahkan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PTBA atas bantuanyang diberikan ini.

“PTBA kembali menunjukkan bakti atau kepeduliannya untuk masyarakat Sawahlunto. Hal ini ikut mendukung program Pemko Sawahlunto dalam meningkatkan sektor pertanian dan perikanan,” ujar Wawako Sawahlunto Zohirin Sayuti.

Wawako Sawahlunto mengingatkan kepada beberapa kelompok masyarakat penerima bantuan bibit ikan, agar dapat menjaga dan memeliharanya di sepanjang aliran sungai sehingga kelestarian sungai dapat terjaga dengan baik dan memberi mamfaat kepada masyarakat banyak.

“Mungkin ini lebih mudah daripada merawat ikan dalam kolam. Kalau di bantaran sungai airnya sudah jelas mengalir secara terus menerus. Untuk itu, bagaimana menjaga dan merawatnya serta sungai pun bersih dan terjaga,” ujar Wawako Zohirin mengakhiri. (Fdm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *