Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Seperti yang sudah kita ketahui, beberapa waktu belakangan Pemerintah Kota Sawahlunto telah bekerjasama dengan berdirinya kampus ternama Universitas Negeri Padang (UNP ) atau tepatnya, Kampus PSDKU UNP Kota Sawahlunto.
Selain untuk meningkatkan mutu pendidikan di kota wisata, juga dimaksudkan untuk memberi nilai dari segi ekonomis. Karena, tentunya akan sangat membantu para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya, bila lokasi pendidikannya berada di daerah sendiri.
Diantara keuntungannya, dengan menempuh pendidikan di tempat domisili, dapat menekan biaya hidup atau dengan kata lain, meringankan dari segi biaya.
Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri asta SH menyampaikan hal tersebut saat acara berbuka bersama dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN) sepuluh (10) nagari yang ada di Kota Sawahlunto, Bundo Kanduang, serta tokoh adat dan tokoh masyarakat lainnya pada Selasa sore (26/4) di rumah dinas Wako Sawahlunto.
Lebih lanjut Wako Deri Asta menyebutkan bahwa, “saat ini memang baru hanya ada 2 program studi (prodi) yaitu Teknik Otomotif Alat Berat dan Teknik Pertambangan. Namun dalam waktu dekat akan kita tambah tiga (3) prodi lagi, seperti PGPAUD, PGTK serta Manajemen agar benar-benar dapat mengakomodir kebutuhan ilmu serta pendidikan bagi generasi muda Kota Sawalunto, bahkan Sumbar secara umum.
Untuk itu, Wako Deri asta mengajak dan menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar dapat menguliahkan anaknya di Kota Sawahlunto.
“Dengan telah hadirnya Kampus PSDKU UNP di kota ini, pastinya juga akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat Kota Sawahlunto. Karena, dapat memanfaatkannya sebagai bentuk peluang usaha seperti, rumah kos, rumah makan serta kebutuhan lain yang biasa di perlukan oleh para mahasiswa, “ ungkap Wako Sawahlunto, Deri Asta menguraikan.
Walikota Deri Asta juga mengingatkan suksesnya pembangunannya tidak terlepas dari peran serta semua pihak, termasuk KAN, sebagai lembaga adat dalam nagari. Serta didukung oleh peran Bundo Kanduang sebagai sosok yang menunjukan posisi mulia perempuan Minangkabau dalam tatanan adat masyarakatnya.
Dalam pertemuan tersebut walikota sawahlunto juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada KAN Talawi, melalui Aljasri Datuak Abubakar, selaku Ketua KAN, yang telah menyerahkan sebidang tanah milik nagari, berlokasi di Dusun Kundi, Desa Talawi Mudiak, Kec Talawi seluas kurang lebih 852, 24 m2 beserta dengan bangunan yang telah berdiri di atasnya.
Lokasi tersebut, sebelumnya merupakan kantor KAN Talawi dan pembangunan nantinya, akan diperuntukkan untuk fasilitas umum/pemerintahan melalui anggaran yang telah dibuat oleh Dinas PU Kota Sawahlunto pada tahun 2023 mendatang. (Fdm)
