Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kota Sawahlunto yang relatif kecil bila dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, namun dapat memaksimalkan anggaran yang ada. Sehingga Sawahlunto mampu bersaing, dengan daerah lain di Indonesia yang relatif, memiliki anggaran jauh lebih besar dari Sawahlunto.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Asesor Kelas E Gerakan Menuju Smart City 2023 Indonesia, Hari Febriansyah PhD Dosen SBM ITB dalam kegiatan Assesment Gerakan Menuju Smart City 2023 Indonesia bersama Pemerintah Kota Sawahlunto yang dilaksanakan secara zoom pada Selasa, (12/4) di ruang rapat Balaikota Sawahlunto.
Lebih lanjut Hari menyampaikan, “suatu hal yang sangat luar biasa bagi kota seperti Sawahlunto. Sebab bila bandingkan dengan PAD suatu daerah besar, tidak mengherankan Smart City-nya hebat. Tapi hal ini dijumpai di Kota Sawahlunto. Dengan PAD kecil, Smart City nya berkembang pesat dan hal ini sebagai pertanda adanya perencanaan yang cerdas, yang dilakukan Kota Sawahlunto”, ungkap Hari Febriansyah.
Hari Febriansyah lebih lanjut berharap, segala upaya yang telah dilakukan oleh Kota Sawahlunto dapat hendaknya menjadikan Kota Sawahlunto, sebagai salah satu Smart city terdepan di Indonesia dengan berbagai inovasi yang dikembangkan di Kota Wisata Tambang Berbudaya Sawahlunto dan telah diakui oleh badan dunia UNESCO, sabagai salah satu Situs Warisan Dunia.
Walikota (Wako) Sawahlunto, Deri Asta SH dalam kesempatan ini, menyampaikan misi kesembilan (9) Pemeritah Kota Sawahlunto, dalam mewujudkan kota berbasis Smartcity dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan daya tarik investor.
“Strategi pelaksanaan dalam mewujudkan kota berbasis Smartcity mencakup enam (6) pilar. Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment yang dilaksanakan secara menyeluruh, di Kota Sawahlunto” ungkap Wako Deri Asta menguraikan.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta dalam kesempatan ini juga menyampaikan ucapan terimakasih, kepada Tim Asesor yang sudah memberikan pencerahan dengan harapan, Tim Asesor dapat mendukung penuh percepatan Smart city Kota Sawahlunto.
Selain Wako Sawahlunto pada kegiatan zoom ini, juga hadir Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti SE serta Hari S Nugroho dari Ikatan Asossiasi Sistem Informasi Indonesia dan Henny Puspitasari serta Muhammad Fahru dari Kementrian Kominfo. Berikutnya, Dr Sri Yulianto JP SSi MKom, Dosen UKSW Salah tiga. (Fdm)
