Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Ketua Kwarcab Pramuka Kota Sawahlunto, yang juga Wakil Walikota Sawahlunto, Zohirin Sayuti SE pada Senin (13/6) melakukan penandatangan MOU antara Kwarcab Sawahlunto dengan pihak Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto, bertempat di aula Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto.
Kita ketahui, Pramuka merupakan organisasi kepemudaan yang tidak terlibat dalam politik praktis.
Dalam upaya menjaga profesionalitas, pada setiap kegiatan yang dilakukan hanya bertujuan semata untuk melatih generasi muda secara maksimal pada setiap potensi yang ada. Baik secara intelektual, spiritual, sosial maupun secara fisik agar mampu berkarya untuk bangsa dan negara.
Sementara itu, sebagai organisasi yang tidak terlibat poltik praktis, Ketua Kwarcab Zohirin Sayuti menilai bahwa selama ini, Pramuka mampu memaksimalkan perannya dalam kehidupan bermasyarakat melalui berbagai kegiatan sosial.
Lebih lanjut Ketua Kwarcab Sawahlunto menyatakan, “kiprah Pramuka Sawahlunto sampai saat ini, menunjukkan bahwa kita merupakan salah satu Kwarcab yang siap siaga dalam kondisi apapun, terbukti ketika gempa yang menimpa daerah Pasaman belum lama ini, Kwarcab Sawahlunto menjadi yang pertama datang dalam pengiriman bantuan, baik bantuan fisik maupun bantuan lainnya yang sangat mendapat apresiasi dari pemerintah daerah setempat. Hal ini membuktikan bahwa penerapan prinsip dasar kepramukaan, rasa perduli akan tanah air dan bangsa, sesama manusia dan alam sekitarnya benar-benar telah menjadi hal mutlak bagi setiap anggota kepramukaan yang ada di Kota Sawahlunto,” ungkap Zohirin Sayuti.
Sementara itu, terkait dengan penandatanganan MOU antara Kwarcab Sawahlunto dengan pihak Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto, Zohirin Sayuti berharap mampu memberikan dampak positif bagi warga binaan dalam meningkatkan kedisplinan, sambil belajar berorganisasi serta keterampilan, yang muaranya mampu meningkatkan rasa percaya diri.
“Dengan adanya MOU ini, diharapkan akan dapat menambah wawasan warga binaan melalui berbagai kegiatan. Sehingga dapat menjalani rehab untuk bekal modal ilmu setelah berada di luar,” urai Ketua Kwarcab Kota Sawahlunto, Zohirin Sayuti menguraikan.
Zohirin Sayuti juga berharap dengan adanya program kerjasama antara Kwarcab Sawahlunto dengan Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto, melalui sebuah terobosan. Karena untuk pertama kalinya dilakukan di Sumbar, kegiatan yang diikuti oleh warga binaan bersama Kwarcab dan diikuti srcara serius serta penuh rasa tanggungjawab.
Sementara itu Plh Kalapas Narkotika Kelas III Sawahlunto, Bagus Dwi Siwandono Amd IP SH MH menyampaikan bahwa pada saat ini, Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto menampung 400 warga binaan dan 40 dari warga binaan tersebut akan mengikuti kegiatan kepramukaan yang di gagas oleh Kwarcab Sawahlunto.
“Program kerjasama ini sangat kami sambut baik karena menurut penilaian kami, akan mampu menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri pada setiap wargaa binaan. Kegiatan yang cukup positif ini, diharapkan akan terus berlanjut pada masa-masa yang akan datang,” ujar Bagus Dwi Siwandono menjelaskan.
Plh Kalapas Bagus Dwi Siswandono juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kwarcab Sawahlunto yang telah menginisiasi kegiatan seperti ini.
“Semua ini dengan harapan, setelah menjalani rehab dan kembali ke tengah masyarakat, warga binaan akan mampu mengaplikasikan setiap kegiatan yang telah dilakukan selama di lapas khususnya pada kegiatan kepramukaan,” pungkasnya mengakhiri. (Fdm)
