Pemko Sawahlunto Lakukan Sosialisasi Tentang Kebijakan Perlindungan Anak


Sawahlunto, KabarDaerah.com – Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto memiliki perhatian dan komitmen tinggi dalam memenuhi hak-hak anak yang dibuktikan dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) dan berbagai program kerja.

Demikian yang disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto., Dr dr Ambun Kadri MKM di Hotel Khas Ombilin, Rabu (16/11/22).

“Untuk tindak lanjutnya, Pemko Sawahlunto melaksanakan sosialisasi kebijakan perlindungan anak dan pelatihan konvensi hak anak bagi OPD, penyedia layanan dan Aparat Penegak Hukum (APH),” ungkap Ambun Kadri yang sekaligus sebagai narasumber dalam kegiatan ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPMDPPA) Kota Sawahlunto., Desri Fahmi mengatakan, bahwa ada 2 (dua)  narasumber dalam sosialisasi ini. Pertama Sekdako Sawahlunto dan kedua, dosen Jurusan Psikologi Universitas Putra Indonesia (UPI).

“Kegiatan ini adalah tahapan dalam meningkatkan kebijakan/program perlindungan anak di Sawahlunto, dari berbagai stakeholder (pemangku kepentingan). Untuk itu, perlu adanya upaya menyatukan kesadaran dan pandangan dalam memahami untuk memenuhi hak-hak anak,” ujar Desri Fahmi.

Fahmi menyebutkan, bahwa para peserta sosialisasi ini berjumlah 30 orang, yang berasal dari berbagai OPD terkait, instansi vertikal, advokat dan unsur pers/media.

Komitmen memenuhi hak anak, bukan pekerjaan yang selesai hanya dengan merumuskan regulasi dan program. Lebih dari itu, kita juga harus perlu berperan bagaimana penerapan dilapangan, apakah sudah sesuai dengan regulasi dan program yang telah disepakati, sehingga memang perlu ada sosialisasi seperti ini.

Sementara itu, Dosen Fakultas Psikologi UPI., Zera Mendoza memaparkan tentang bagaimana konsep dan strategi yang harus dibangun stakeholder (pemangku kepentingan) agar bisa saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak, untuk bersedia bercerita tentang hak-hak mereka yang ternyata tidak terpenuhi.

 

Reporter  :  Fidel

Editor       :  Robbie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *