Warga Tumpuak Tangah Dapat Bantuan Rumah Tak Layak Huni dari Pemko Sawahlunto

Sawahlunto, KabarDaerah.com Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto akan terus menjaga komitmennya untuk membantu masyarakat yang tidak mampu guna memperoleh rumah yang layak huni melalui program Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Bansos RTLH) di Desa Tumpuak Tangah, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Rabu (28/12/22).

Wali Kota (Wako) Sawahlunto., Deri Asta, SH menghadiri langsung peresmian rumah dari Bansos RTLH Pemko Sawahlunto dan mengatakan, bahwa rumah adalah kebutuhan vital bagi keluarga. Karena itu, pihaknya berkomitmen akan selalu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

“Hal ini, sesuai dengan janji kampanye kami dahulu untuk memperhatikan persoalan rumah tidak layak huni. Karena itu, setiap tahun Pemko Sawahlunto rutin memberikan bantuan untuk merehab dan membangun rumah yang layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucap Deri Asta.

Bantuan untuk rumah tidak layak huni di Kota Sawahlunto mengalami peningkatan dari 97 unit pada 2021 bertambah menjadi 113 unit pada tahun 2022 ini.

“Sekarang diluar dari DAK dan APBD ini, masih ada lagi sumber bantuan untuk rumah tidak layak huni di Kota Sawahlunto yaitu bersumber dari Kemensos RI berupa Bansos Rumah Sejahtera Terpadu, kemudian dari Baznas Kota Sawahlunto, Baznas Sumbar dan Baznas Pusat,” ujar Deri Asta disaat memberi rincian.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Kota Sawahlunto., Adrius Putra mengatakan, bahwa pada 2022 ini Bansos RTLH Sawahlunto diberikan untuk 113 unit rumah dengan total anggaran Rp.2.860.000.000,-.

“Rinciannya di Kecamatan Talawi ada 28 unit, Kecamatan Barangin 39 unit, Kecamatan Lembah Segar 20 unit dan Kecamatan Silungkang ada 26 unit,” urai Adrius Putra.

Sementara itu, untuk di Desa Tumpuak Tangah, Kecamatan Talawi mendapat Bansos RTLH sebanyak 16 unit dengan total anggaran senilai Rp.620 juta.

“Di Desa Tumpuak Tangah ini, ada dua jenis Bansos RTLH, pertama dari DAK ditambah APBD dengan total bantuan senilai Rp 40 juta/rumah. Kemudian dari APBD dengan total bantuan Rp 20 juta/rumah,” jelas Adrius.

Kepala Desa Tumpuak Tangah., Rudi Guslianto menyebutkan, bahwa warga sangat berterima kasih atas bantuan rumah tidak layak huni tersebut.

“Ini bantuan yang memang sangat dinanti-nanti oleh warga kami. Karena rumah, memang kebutuhan dasar yang sangat mempengaruhi kualitas kehidupan,” pungkas Rudi.

 

Reporter  :  Fidel

Editor       :  Robbie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *