irigasi bukit sikai Lagan rusak parah diterjang banjir, para petani butuh perbaikan.

 

PESSEL, KABARDAERAH.Com- para petani di Kampuang Lagan Mudiak, Nagari Lagan Mudiak Punggasan, Kabupaten Pesisir Selatan, mengeluhkan kerusakan irigasi di bukit sikai dan  membutuhkan perbaikan, terbannya irigasi  akibat diterjang banjir,  lahan persawahan mereka mengalami kekeringan karena kekurangan pasokan Air.

“kami mengharapkan irigasi ini segera diperbaiki, jika tidak ada solusi atau perbaikan irigasi  untuk kedepannya kami tidak bisa lagi melanjutkan persawahan karena pasokan air hanya dari saluran irigasi itu satu-satunya.

Sebab,  lahan sawah warga sudah semakin kering dan retak-retak. dengan adanya kondisi seperti ini  para petani tentu sudah tidak bisa melanjutkan untuk mengelolah dan bercocok tanam di areal persawahan mereka,  dikarenakan irigasi rusak air tidak bisa tersalur lagi”, kata seorang petani di Kampuang Lagan Mudiak, Itap Mandaro, Minggu (8/01/2023).

Menurutnya, Itap Mandaro sekaligus ketua Bamus Nagari Lagan Mudiak Punggasan mengatakan,  kerusakan irigasi bukit sikai mengalami dan  berdampak total pada petani di areal itu  ada sekitar 12 kepala keluarga diperkirakan empat atau lima hektar sawah kering total tidak adanya pasokan air.

Terbannya irigasi ini sudah terjadi sejak dua bulan terakhir, disebab kan irigasi bukit sikai dihantam banjir sehingga kebobolan dan mengalami rusak parah”, Ujarnya.

“Dengan kerusakan irigasi ini maka dipastikan akan terjadi gagal panen dan menderita kerugian mencapai puluhan juta.

Salah satu penyebabnya mengalami kekeringan di areal persawahan, dikarenakan jebolnya irigasi akibat bencana Alam banjir pada tahun 2022 lalu”, katanya.

para petani di Kampuang Lagan Mudiak, berharap kerusakan irigasi menjadi perhatian oleh dinas terkait terutama kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan”, Pungkasnya.

Reporter: Efrizal

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *