Jakarta, Kabardaerah.Com – Anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni menyatakan dukungan penuh atas reformasi di tubuh PSSI kedepan, pasca di pimpin oleh Ketua Umum Erick Tohir. Lisda berharap dengan adanya reformasi di tubuh PSSI dapat memberikan efek positif kedepan bagi sepakbola Indonesia.
Lisda juga menyebut, relasi Erick Thohir di bidang Persepakbolaan khususnya secara Internasional tentunya, tidak diragukan lagi. Pasalnya, Mantan Presiden Club Raksasa Itali Inter Milan tersebut memiliki hubungan kedekatan dengan asosiasi sepak bola dunia, yakni FIFA.
“Dengan segudang pengalaman yang dimiliki oleh Pak Erick Thohir baik itu secara nasional ataupun Internasional di bidang Sepakbola Profesional, tentunya kita akan sangat meyakini kedepan akan ada langkah-langkah dan terobosan baru, untuk memajukan dunia sepakbola Indonesia,” Ungkap Lisda.
Srikandi NasDem tersebut juga mengapresiasi langkah awal Pengurus PSSI saat ini yang telah menjalin kerja sama dengan pihak Kepolisian untuk memberantas Mafia Sepakbola terutama pengaturan Skor atau Match Fixing.
Berkaca kepada Peristiwa sejarah mencekam yang terjadi di Kanjuruhan pada tahun kemarin, Lisda juga menompangkan harapannya kepada PSSI agar melakukan pembinaan dan pendekatan secara persuasif kepada para supporter, agar kedepan peristiwa yang mencoreng sepakbola Indonesia tersebut tidak terulang.
“ Ini juga kita sampaikan kepada Ketum PSSI, agar mengambil langkah-langkah yang lebih persuasive dan juga pembinaan khususnya kepada para supporter, agar kedepan peristiwa kanjuruan tak lagi terulang. Tentunya juga harus tegas dalam pemberian sanksi terutama kepada supporter yang nakal, yang tentu saja juga akan berdampak skorsing kepada klub kesayangannya,” Jelasnya
Terkait Isu penunjukan Wakil Ketua PSSI yakni Zainudin Amali yang tak lain merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Lisda mengaku sangat menghormati langkah beliau yang seolah memberi isyarat akan mundur dari kursi Menteri dan fokus terhadap persepakbolaan Indonesia.
“ Tentu saja ini keputusan yang cukup matang dengan berbagai pertimbangan oleh Bapak Menpora. Namun kita sangat menghormati keputusan dan niat beliau untuk lebih fokus dalam mengurus sepakbola Indonesia, tanpa rangkap jabatan dan kabarnya juga sudah disetujui oleh Bapak Presiden. Kita tunggu saja,” tutupnya
Reporter: Efrizal
