Efek ADD belum cair, Pejabat Nagari di Pessel benarkan aliran listrik terputus

 

Pessel, Kabardaerah.Com — Pejabat Pemerintah  Nagari di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). benarkan telah terjadi pemutusan aliran listrik di kantor pemerintahan akibat dari keterlambatan pembayaran tagihan listrik bulanan.

“benar, diputus kemarin pada tanggal 28 februari 2023 kemarin, menunggak selama dua bulan yakni january dan februari, setelah dilakukan pembayaran baru disambung kembali, ” ucap. Pj. Wali Rabu 08/03 via telepon genggamnya di surantih.

Ia menambahkan, pemutusan aliran listrik ke kantor wali nagari itu diketahui setelah mendapatkan telepon dari perangkat desa bahwasanya listrik diputus oleh pihak PLN.

“tapi sorenya langsung kembali tersambung, dan saya juga sudah mengontak pihak PLN, dan sampai saat ini sudah kembali normal,” tambahnya.

Pejabat nagari setempat juga menuturkan bahwasanya, untuk kembali melakukan penyambungan aliran listrik yang telah diputus oleh pihak perusahaan Listrik Negara (PLN) pada waktu itu pihaknya mengupayakan melakukan pembayaran dengan mengakali mencarikan uang untuk melakukan pembayaran yang tertunggak sebesar Rp280. 000 lebih.

“rata-rata pemerintahan nagari saat ini melakukan pembayaran dengan cara patungan, coba di cek satu persatu, itu efek dari tidak adanya anggaran yang cair hingga saat ini ke nagari, “terangnya

Sementara itu, pejabat nagari lainnya yang namanya tidak mau disebutkan mengaku semenjak tahun 2023 tidak ada anggaran yang tersedia untuk belanja operasional dan terpaksa mengakali ataupun meminjam uang demi biaya operasional kantor kepada pihak lain.

“ATK dan rekening listrik mau bayar pakai apa kalau tidak dengan uang, sementara ADD hingga saat ini belum jelas ujung pangkalnya, “terangnya.,

 

Secara terpisah, Tim Leader Pelayanan dan Administrasi di UPTD PLN Painan. Alias Mianto. Senin 06/03 diruangan kerjanya membenarkan telah melakukan pemutusan aliran listrik ke salah satu Kantor wali nagari setempat.

“benar, kalau tidak salah kemarin kami lakukan pemutusan aliran listrik, disebabkan karena memang menunggak tagihan listrik bulanan,”ucapnya.

Menurutnya selama tahun 2023 pihaknya telah banyak melayangkan invoice kepada pemerintahan nagari dikarenakan keterlambatan pembayaran tagihan listrik”, Pungkasnya.

 

(Efrizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *