BP Geopark Ranah Minang Silokek Sijunjung Tandatangan Kerjasama

SIJUNJUNG,KABARDAERAH.COM- Badan Pengelola (BP) Geopark Ranah Minang Kabupaten Sijunjung, teken kesepakatan kerjasama dengan BP Belitong UNESCO Global Geopark (UGGp) Kabupaten Belitung.

Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati Sijunjung, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (13/03).

Diketahui, kerja sama tersebut bertujuan untuk memanfaatkan dan mendayagunakan kapasitas pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh kedua kabupaten untuk pembangunan.

Selain itu juga untuk pengembangan geopark sebagai pusat konservasi, edukasi, dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui geowisata di Indonesia yang berskala Internasional.

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung memiliki tema pembangunan 2022-2026 yaitu “Integrasi Geopark Ranah Minang Silokek secara lintas sektoral dan wilayah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan”.

“Tema pembangunan ini ditetapkan dalam upaya mendukung Geopark Nasional Ranah Minang Silokek menuju Unesco Global Geopark,” ungkap Benny.

Ia menjelaskan, secara tidak langsung akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat Sijunjung, melalui kunjungan wisatawan, meningkatnya jasa transportasi, akomodasi serta kegiatan penelitian dari berbagai perguruan tinggi.

Dikatakannya, Geopark Ranah Minang Silokek memiliki keunikan geologi berupa batuan karst tertua di Sumatera, keragaman flora dan fauna, sekaligus keunikan budaya dari perkampungan adat yang sudah ada sejak abad ke 14.

“Dalam upaya konservasi, edukasi dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui pariwisata dan dalam pelaksanaannya Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek tidak bisa bekerja sendiri, perlu membangun jejaring dengan para pihak terutama geopark yang sudah berstatus UGGp untuk berkolaborasi, menguatkan dan saling mempromosikan,” ujarnya.

Sementara, Bupati Belitung Sahani Saleh berharap, kerjasama  tersebut dapat meningkatkan pengelolaan geopark masing-masing, bekerjasama dan menjalankan fungsi geopark baik konservasi, edukasi maupun peningkatan ekonomi lokal.

“Dengan harapan Geopark Belitong semakin sukses dan Geopark Ranah Minang Silokek segera dapat bergabung menjadi anggota Unesco Glabal Geopark hendaknya,” ucap Sahani. (Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *