Sawahlunto-KABARDAERAH.COM.Forum Kordinasi Stunting, Kota Sawahlunto pada Senin (24/7), di Aula Sentra IKM, Sawahlunto menyepakati komitmen bersama, untuk meningkatkan konvergensi dan konsolidasi dalam upaya penurunan stunting.
Wakil Walikota (Wawako) Sawahlunto, Zohirin Sayuti SE yang membuka langsung Forum Kordinasi Stunting tersebut, mengingatkan agar penurunan stunting dapat terus menjadi program prioritas. Sebab, menyangkut kondisi kesehatan, baik fisik maupun psikologis, dari generasi penerus Sawahlunto.
“Memang pada 2022 Sawahlunto sudah berhasil menurunkan prevalensi stunting sampai 13 persen. Namun, kita tidak boleh puas dan lalai dengan hal tersebut. Prevalensi stunting, harus secara terus menerus diturunkan,” ungkap Wawako Sawahlunto Zohirin Sayuti.
Wawako Zohirin Sayuti mengatakan, Kota Sawahlunto saat ini, termasuk salah satu yang dipercaya menjadi lokus prevalensi pencegahan dan penurunan angka stunting, di Sumatera Barat.
“Jangan sampai setelah berhasil turun nanti, membuat kita lengah lalu terjadi kenaikan, tidak boleh seperti itu. Makanya, kita mengingatkan tolong, program -program penanganan stunting selama ini, dipertahankan, kalau bisa ditingkat sehingga untuk persoalan stunting yang masih tersisa sekarang, bisa semakin diturunkan, ” ujar Wawako Sawahlunto Zohirin Sayuti.
Wawako Zohirin menilai, persoalan stunting tidak boleh dianggap sepele atau dimasukan ke dalam hal-hal seremonial. Karena, menurunkan prevalensi stunting ini, memiliki urgensi tinggi untuk membentuk generasi penerus yang sehat, kuat dan unggul. (Fdm)