Pemko Pariaman Kunjungi BKPSDM Sijunjung

SIJUNJUNG,KABARDAEARAH.COM- Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, menerima kunjungan Pemerintah Kota Pariaman dalam rangka study tiru terkait managemen SDM berbasis Meritokrasi yang ada di Ranah Lansek Manih, Rabu (13/07).

Kunjungan itu diterima langsung oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Sijunjung, Riky Maineldi Neri dan Sekretaris serta Kepala Bidang di BKPSDM.

Sedangkan kunjungan dari Kabupaten Kota Pariaman hadir Kepala BKPSDM, Irmadawati dan jajarannya.

Dalam sambutannya, Irmadawati mengucapkan terimakasih karena telah menerima rombongan dalam rangka kegiatan studi tiru tentang manajeman ASN berbasis meritokrasi di Kabupaten Sijunjung.

Ia mengakui kunjungan itu merupakan Kabupaten Sijunjung dinilai telah memiliki manajamen ASN yang bagus dan telah mendapatkan predikat Baik.

“Dengan kunjungan ini, kami belajar serta berbagi pengalaman dari Kabupaten Sijunjung untuk memperbaiki manajamen ASN dan nantinya diharapkan dapat meningkatkan nilai Pemko Pariaman kedepannya,” ucap Kepala BKPSDM Kota Pariaman.

“Kami berharap Kabupaten Sijunjung dapat memberikan tata kelola manajemen ASN dengan penerapan sistem meritokrasi serta aplikasinya,” tambahnya.

Sementara, Kepala BKPSDM Sijunjung Riky Mainaldi Neri menerangkan, Kabupaten Sijunjung telah mencapai perolehan BAIK Tahun 2022 dalam penerapan sistem merit.

“Tahun ini nilai evaluasi sistem merit telah mencapai nilai 308,5  pada semester I, dan kami menargetkan akan meningkatkan nilai 16,5 poin lagi untuk masuk dalam kategori Sangat Baik,” ungkapnya.

Selain itu, penerapan sistem merit di Kabupaten Sijunjung tidak terlepas dari aplikasi-aplikasi yang dibangun dengan bekerjasama dengan Dinas Kominfo.

“Adapun aplikasi yang kita sinkronisasikan itu seperti SIPS, A-Mob (Absensi Mobile), E-LHK, E-SAKIP,” tutur Riky.

Dikatakannya, dalam penerapan sistem merit Kabupaten Sijunjung juga melakukan penandatangan kerjasama “Nota Kesepahaman” Memorandum of Understanding (MoU)  dengan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

“Kerjasama ini dilakukan karena Pemprov Jabar berhasil menerapkan sistem merit dengan kategori sangat baik dalam Manajemen ASN di Lingkungan Pemprov setempat,” tutupnya. (Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *