Puskesmas Pauh Kambar Utamakan Pelaksanaan PMT Dengan Bahan Pangan Lokal Bagi Bumil KEK dan Balita Gizi Kurang

 

Padang Pariaman _ Pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemulihan berbahan pangan lokal di Padang Pariaman telah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu di seluruh puskesmas yang ada di kabupaten ini yakni sebanyak 25 puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Aspinuddin bersama Ny. Yusrita Suhatri bur dan tim memantau langsung pelaksanaan pemberian PMT di Puskesmas Pauh Kambar yang akan di berikan untuk masyarakat sekitar terdampak bagi ibu hamil kurang energi kronis dan balita gizi kurang selama 90 hari setiap hari sekali dan Balita Gizi Kurang diberikan selama 60 hari juga setiap hari sekali bersama kader posyandu yang mengolah masakan..

PMT dengan bahan pangan lokal salah satu nya adalah daun kelor yang di olah menjadi campuran makanan utama seperti bubur nasi atau puding tersebut di mana sasaran nya adalah untuk Bumil KEK dan Balita Gizi Kurang di berikan dan di antar bersama ke rumah yang terdampak tersebut.

Kepala Dinas dalam arahannya menyampaikan bahwa pemberian PMT berbahan lokal tersampaikan pada semua sasaran Bumil Kurang Energi Khusus (KEK) dan Balita Gizi Kurang, dengan PMT berbahan lokal diharapkan dapat mempercepat penurunan stunting di kabupaten Padang Pariaman ini sesuai arahan Bapak Bupati untuk menurunkan angka stunting di angka 7 persen sedangkan dana pemberian PMT-Pemulihan berbahan lokal bersumber dari DAK-Non Fisik Tahun 2023 sebesar hampir 4 Milyar

“Inilah bukti keseriusan kami dari dinas kesehatan Padang Pariaman dalam menurunkan angka stunting sesuai arahan bapak bupati dan PMT ini akan di berikan kepada 1542 sasaran bayi balita, ibumil Kekurangan Energi kronis 962 yang ada di Kab. Padang Pariaman,” ujarnya di dampingi Ny.Suhatri Bur di Puskesmas Pauh Kambar siang tadi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *