Padang Pariaman _ Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Padang Pariaman merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 dimeriahkan dengan lomba menggiling cabe bagi suami dan membuat teh talua bagi istri, yang berlangsung di Hall IKK Parik Malintang, Jumat (17/11/23).
Dalam arahannya, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menyampaikan ucapan selamat kepada DWP Padang Pariaman yang telah memasuki usia ke-24 tahun. Ia juga mengapresiasi peran DWP dalam mendukung pembangunan Kabupaten Padang Pariaman.
“DWP merupakan organisasi yang sangat penting dalam pembangunan keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap DWP dapat terus berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Padang Pariaman,” ujarnya.
Suhatri Bur juga berpesan kepada para anggota DWP untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Menurutnya, perempuan yang cerdas dan berdaya akan mampu berperan aktif dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.
“Perempuan harus cerdas dan berdaya. Dengan demikian, perempuan dapat menjadi mitra yang tangguh bagi suami dan anak-anak, serta dapat berperan aktif dalam pembangunan masyarakat,” tegas Suhatri Bur.
Ketua DWP Kabupaten Padang Pariaman Yanti Rudy Rilis menyampaikan bahwa kegiatan lomba tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan para anggota DWP serta membangun kemistri antara suami dan istri.
“Kegiatan lomba ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kuliner khas Padang Pariaman, yaitu Teh Talua, kepada masyarakat luas,” terangnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 31 pasang peserta dari DWP unit OPD, Badan, Bagian, Kantor dan Camat se Kabupaten Padang Pariaman.
Perlombaan yang berlangsung meriah ini, didemo kan langsung oleh Bupati Padang Pariaman bersama ketua TP PKK Padang Pariaman, Wakil Bupati Padang Pariaman bersama ketua GOW Padang Pariaman serta Sekretaris Daerah Padang Pariaman bersama Ketua DWP Padang Pariaman yang pada saat itu juga bertindak sebagai juri. Disamping itu, turut disaksikan oleh Asisten dan Staf Ahli dilingkungan Kabupaten Padang Pariaman. (*)
